Reporter: Leni Wandira | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pesatnya pertumbuhan sektor e-commerce dan transformasi ekonomi digital membuat Lion Parcel optimis prospek pasar logistik di tahun 2025 akan cerah.
Optimisme ini didorong oleh tren yang menunjukkan bahwa industri logistik akan terus mencatatkan performa positif, seiring dengan tumbuhnya sektor-sektor lainnya dan dukungan program dari pemerintah baru.
"Lion Parcel optimis melihat industri logistik akan tetap mencatatkan performa positif di tahun ini, seiring dengan pertumbuhan industri-industri lain dan program dari pemerintahan baru," ujar Arif Wibowo, Chief Sales Officer Lion Parcel kepada KONTAN, Rabu (5/2).
Sementara terkait pasar logistik di Indonesia yang semakin beragam, Lion Parcel menilai baik perusahaan besar maupun UMKM tetap menjadi pasar potensial. Keduanya memiliki kebutuhan dan karakteristik yang berbeda.
"Market yang beragam mulai dari industri berskala besar hingga UMKM memiliki karakteristik dan kebutuhannya masing-masing, sehingga kedua segmen ini tetap menjadi pasar yang potensial bagi sektor logistik," sambungnya.
Baca Juga: Lion Parcel Turunkan Ongkos Kirim Paket Antarkota di Sumatra
Seiring dengan itu, Lion Parcel telah berfokus pada dukungan terhadap UMKM, khususnya yang berjualan melalui social commerce.
Dalam beberapa tahun terakhir, Lion Parcel telah meluncurkan berbagai program untuk membantu pertumbuhan bisnis UMKM, seperti kemitraan dengan lebih dari 1.000 seller yang tergabung dalam platform aggregator logistik.
Melalui program ini, UMKM mendapatkan berbagai keuntungan seperti opsi pembayaran COD (Cash on Delivery) yang transparan, sistem penarikan uang COD yang real-time, serta rasio Return to Sender (RTS) yang rendah untuk memaksimalkan penjualan.
Untuk memastikan layanan yang optimal, Lion Parcel juga menyediakan tim khusus atau dedicated Person In Charge (PIC) yang siap memenuhi kebutuhan pengiriman, serta layanan yang dikustomisasi untuk masing-masing UMKM, seperti diskon atau program promosi sesuai dengan sektor bisnis mereka.
Tak hanya itu, Lion Parcel juga melengkapi layanan logistiknya dengan platform digital PINTOKO, yang memudahkan UMKM dalam mengelola transaksi dan pemrosesan order saat live selling.
Selain pengiriman, Lion Parcel juga menyediakan layanan pergudangan melalui LILO by Lion Parcel, yang memungkinkan UMKM untuk lebih fokus pada pertumbuhan bisnis mereka, sementara operasional pengelolaan stok dan pemrosesan order ditangani oleh Lion Parcel.
Baca Juga: Lion Parcel dan Indah Logistik Jalin Kerja Sama Perkuat Infrastruktur Pengiriman
Kini untuk menghadapi tantangan jumlah pelaku UMKM yang sangat besar dan tersebar luas, Lion Parcel mencoba melakukan pendekatan secara langsung agar memahami kebutuhan logistik mereka yang beragam. Misalnya dengan melakukan pendekatan melalui komunitas-komunitas UMKM dan platform aggregator logistik.
"Dinamika pasar yang terus berubah dan ketatnya persaingan di industri logistik menjadi perhatian utama, namun dengan inovasi yang terus digulirkan, Lion Parcel optimis akan tetap menjadi pilihan utama bagi pelanggan," tambahnya.
Dari sisi teknologi, Lion Parcel juga terus mengembangkan inovasi untuk menguntungkan pelaku UMKM di 2025, seperti menyediakan layanan pengiriman yang fleksibel dan dapat dikustomisasi, harga yang terjangkau, serta sistem pelacakan pengiriman yang transparan dan dapat diakses secara real-time.
Selain itu, inovasi pembayaran seperti COD Ongkir, yang memungkinkan pembeli membayar ongkir langsung di tempat saat menerima barang, menjadi solusi untuk mempermudah pengelolaan bisnis UMKM.
"Dengan strategi inovatif dan fokus pada kebutuhan UMKM, Lion Parcel yakin akan terus mendominasi pasar logistik Indonesia di masa depan," pungkasnya.
Selanjutnya: IHSG Ditutup Turun 0,70% ke 7.024,22 Rabu (5/2), Top Losers LQ45: MAPI, BBNI, CTRA
Menarik Dibaca: Lagi, Harga Emas Dunia Pecah Rekor Baru di US$ 2.865 per troi ons
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News