kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.440.000   -4.000   -0,28%
  • USD/IDR 15.350   -1,00   -0,01%
  • IDX 7.829   -2,64   -0,03%
  • KOMPAS100 1.196   2,88   0,24%
  • LQ45 970   3,33   0,34%
  • ISSI 228   0,02   0,01%
  • IDX30 495   1,66   0,34%
  • IDXHIDIV20 597   3,35   0,56%
  • IDX80 136   0,44   0,33%
  • IDXV30 140   0,56   0,40%
  • IDXQ30 166   1,10   0,67%

Pabrik Pemurnian Emas Archi Indonesia (ARCI) Beroperasi Komersial Kuartal III 2023


Rabu, 23 Agustus 2023 / 20:11 WIB
Pabrik Pemurnian Emas Archi Indonesia (ARCI) Beroperasi Komersial Kuartal III 2023
ILUSTRASI. Integrasi bisnis tambang emas PT Archi Indonesia Tbk (ARCI) dari hulu sampai ke hilir bakal makin lengkap tahun ini.


Reporter: Muhammad Julian | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Integrasi bisnis tambang emas PT Archi Indonesia Tbk (ARCI) dari hulu sampai ke hilir bakal makin lengkap tahun ini.

Direktur Utama ARCI, Rudy Suhendra, mengungkapkan, ARCI telah merampungkan instalasi pabrik pemurnian emas dan perak lewat anak usahanya, LotusArchi.

Kalau tidak ada aral melintang, pabrik anyar tersebut direncanakan beroperasi komersial pada kuartal III 2023 ini.

“LotusArchi menargetkan pabrik pemurnian untuk bisa mulai beroperasi secara komersial di kuartal III 2023. Kapasitas pemurnian akan mencukupi kebutuhan ARCI dan juga tambang lain,” tutur Rudy kepada Kontan.co.id, Selasa (22/8).

Baca Juga: Ini Rencana Archi Indonesia (ARCI) yang Memiliki Cadangan Emas Melimpah

Sebelumnya, ARCI telah memiliki  pengolahan bijih emas dengan kapasitas pengolahan/input maksimal sekitar 4,0 juta ton per tahun. Fasilitas tersebut menghasilkan campuran emas dan perak dalam bentuk dore bar.

Kelak, pabrik pemurnian emas dan perak ARCI bakal memproses hasil olahan tersebut menjadi gold granule. Kapasitas outputnya mencapai 30 ton per tahun.

Sembari mengawal agenda ekspansi pabrik, operasional bisnis emas ARCI tetap jalan. Target ARCI, bisa mencatatkan pertumbuhan produksi emas sekitar 20% lebih tinggi dari tahun sebelumnya.

Sebagai pembanding, menilik laporan tahunan perusahaan periode tahun 2022, ARCI mencatatkan produksi emas sebanyak 111,1 kilo ons emas dan 191,6 kilo ons perak di sepanjang tahun 2022.

Sepanjang semester I 2023 lalu, ARCI  telah memproduksi 54 kilo ons emas. Angka tersebut lebih rendah 7% dibanding realisasi periode semester I 2022.

“Hal ini sesuai dengan target ARCI. Fokus ARCI di semester  I 2023 adalah mempercepat proses remediasi Araren untuk peningkatan produksi kedepannya. Untuk target produksi 2023, ARCI optimistis untuk peningkatan pencapaian produksi sekitar 20% lebih tinggi dari tahun sebelumnya,” tegas Rudy.

Sepanjang semester I 2023 lalu, ARCI telah merealisasi total pembelanjaan modal atawa capital expenditure (capex) sebesar US$ 68 juta. Sebanyak 50% di antaranya digunakan untuk pengembangan pit, pengembangan infrastruktur pertambangan, dan untuk kegiatan eksplorasi.

“Dengan pengembangan / kegiatan ini diharapkan untuk dapat tercapainya percepatan produksi di tahun ini dan ke depan dan juga peningkatan sumber daya dan cadangan,” tutur Rudy.

Baca Juga: Emiten Tambang Emas Archi Indonesia (ARCI) Raih Pinjaman hingga US$ 365 Juta

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung Supply Chain Management Principles (SCMP)

[X]
×