Reporter: Dimas Andi | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Para pelaku industri otomotif tetap percaya diri dan optimistis terhadap iklim usaha yang kondusif di Indonesia. Hal tersebut ditandai terus meningkatnya investasi, baik untuk membangun pabrik maupun perluasan usaha.
Salah satunya seperti yang dilakukan oleh PT Piaggio Indonesia yang kini telah resmi memiliki pabrik di Tanah Air.
Piaggio Indonesia yang merupakan pabrikan motor asal Italia mengoperasikan pabrik Vespa LX di Kawasan Industri Jababeka, Cikarang, Jawa Barat dengan kapasitas produksi awal sebesar 10.000 unit per tahun. Pabrik ini diresmikan oleh Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Rabu (23/11) kemarin.
Agus menilai, fasilitas Piaggio Group di lahan seluas 6 hektare tersebut dibangun dengan cukup cepat dan saat ini telah memasuki fase komersial.
Ia pun mengapresiasi atas investasi baru, pembukaan lapangan kerja, peningkatan produksi kendaraan roda dua, serta peningkatan nilai tambah di dalam negeri dengan pembukaan pabrik baru tersebut.
Diharapkan peresmian pabrik dan line-off perdana ini menjadi tonggak baru dalam peningkatan kerja sama Indonesia dan Italia.
Baca Juga: Piaggio Resmikan Pabrik di Indonesia, Menperin: Jadi Bukti Industri Terus Berekspansi
Pendirian pabrik dan produksi Vespa yang dilakukan oleh Piaggio Indonesia merupakan salah satu contoh gambaran kondisi sektor industri yang saat ini optimis dan terus berkembang.
“Peresmian ini menjadi bukti bahwa industri terus berekspansi dan berkontribusi tehadap pertumbuhan ekonomi Indonesia,” ujar Agus dalam siaran pers di situs Kemenperin, Rabu (23/11).
Ekonomi Indonesia menunjukkan optimisme serta perbaikan yang dapat dilihat dari pertumbuhan positif mencapai 5,72% pada kuartal III–2022. Sementara itu, industri manufaktur non-migas tumbuh 4,83% dan pertumbuhan industri transportasi mencapai 10,26% (YoY).
Pertumbuhan industri transportasi tidak terlepas dari kontribusi sektor otomotif, khususnya sektor kendaraan roda dua yang telah mencapai penjualan domestik sebesar 4,1 juta unit dan ekspor sebesar 640.000 unit Completely Built Up (CBU) pada periode Januari-Oktober 2022.
Kemenperin memiliki komitmen tinggi untuk mendukung kesuksesan Piaggio Group di Indonesia. Dukungan ini diberikan dalam bentuk tax allowance kepada perusahaan tersebut. Menperin meminta Piaggio Indonesia untuk mendorong peningkatan penggunaan komponen lokal, khususnya komponen produksi Industri Kecil Menengah (IKM).
“Kami mengharapkan Piaggio Indonesia dapat mendukung IKM komponen masuk ke dalam global supply chain Piaggio serta mendukung peningkatan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN),” kata Agus.