Reporter: Vina Elvira | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) melanjutkan ekspansi jaringan mal ke beberapa wilayah di luar portofolio utama perseroan.
Director of Business Development PWON Ivy Wong menjelaskan, rencana bisnis mal PWON untuk lima tahun ke depan adalah pengembangan di Semarang & Batam. Sebab kedua kota ini punya potensi pasar yang cukup besar.
“Kami akan terus mengusung pengembangan dengan konsep Mixed-use development, di mana kami menawarkan kenyamanan dan kemudahan dalam aksesibilitas di kawasan terpadu. Dan kami mulai berekspansi ke kota-kota di luar dua kota utama portofolio kami,” ungkap Ivy, kepada Kontan.co.id, Senin (17/3).
Baca Juga: Pusat Belanja Pakuwon Jati (PWON) Intip Berkah Ramadan
Pakuwon Jati menilai peta persaingan bisnis mal ke depan juga akan semakin ketat dan dinamis. Diperlukan inovasi dan ide kreatif serta strategi yang tepat untuk dapat berkembang dan bertahan.
Menurut Ivy, konsumen saat ini semakin mengutamakan pengalaman yang berkesan dibandingkan hanya sekedar berbelanja.
Hal tersebut selaras dengan tren berdirinya mal lifestyle di seluruh Asia Tenggara termasuk Indonesia. Di mana, terjadi perubahan perilaku konsumen yang datang ke mal yang tujuan utamanya sudah tidak lagi hanya untuk berbelanja.
“Melainkan menjadikan mal sebagai destinasi untuk berkumpul keluarga, pusat gaya hidup yang memberikan tempat hiburan, kuliner dan rekreasi serta melakukan aktivitas sosial, dan juga konsumen menghadiri berbagai macam acara yang ada di dalam mal,” tambahnya.
Baca Juga: Dongkrak Bisnis Mal Selama Ramadan, Pakuwon Jati (PWON) Siapkan Strategi ini
Menjawab hal tersebut, PWON pun melakukan penambahan alokasi untuk tenant Food & Beverage (F&B) dan entertainment di struktur tenancy mix yang ada di dalam mal.
Manajemen PWON pun di tahun ini akan melakukan ekspansi di superblock Kota Kasablanka. Beberapa rencana pengembangan yang dijalankan yakni menambah area retail, residensial dan juga hotel.
“Dan di lanjutkan dengan ekspansi di Gandaria City dengan penambahan area retail, residensial dan perkantoran,” tuturnya.
Baca Juga: Kinerja Pakuwon Jati (PWON) Diproyeksi Positif, Simak Rekomendasi Sahamnya
Adapun, alokasi belanja modal atau capital expenditure (Capex) untuk pengembangan bisnis mal mencapai sekitar 13% dari total keseluruhan budget tahun 2025.
Selanjutnya: ADPI Proyeksi Imbal Hasil Investasi Dana Pensiun Tetap Tumbuh Positif di 2025
Menarik Dibaca: Official Trailer dan Poster Penjagal Iblis: Dosa Turunan Dirilis, Tayang 30 April
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News