Reporter: Dityasa H. Forddanta | Editor: Yudho Winarto
3. Studio Dapur
Tidak hanya membangun website, beberapa brand juga mulai mengintegrasikan platform lain, seperti WhatsApp dan marketplace untuk memaksimalkan penjualan. Studio Dapur merupakan brand furnitur B2B yang berfokus menciptakan kerajinan bambu berkualitas dengan memberdayakan pengrajin bambu lokal.
Mereka menggunakan website sebagai katalog dan profil perusahaan. sementara transaksi B2B mayoritas dilakukan melalui chat Whatsapp. Selain itu, Studio Dapur juga membuka toko online di marketplace seperti Shopee dan Tokopedia.
4. Retota
Retota merupakan brand seni tenun artisanal asal Jawa Tengah. Tantangan terbesar ketika ingin go online adalah kurangnya keahlian di bidang teknologi.
“Awalnya, kami sempat pesimis karena merasa kurang mampu mengelola produk teknologi. Tapi, dengan bekerja sama dengan e-commerce enabler seperti SIRCLO, ini sangat memudahkan kami untuk menjalankan proses jual-beli secara otomatis via website. Penjualan juga jadi meningkat, karena terdapat fitur kupon khusus bagi Retota untuk membuat berbagai macam promosi bagi para pembeli kami,” kata Relly Saryanto, Direktur Retota.
Baca Juga: Sirclo hadirkan omnichanel Swift, apa itu?
5. SOHO.ID
SOHO.ID juga merupakan brand yang merasakan keuntungan dan keleluasaan berjualan di website sendiri. Sebelum berjualan di website, SOHO.ID berjualan melalui toko konvensional dan Whatsapp. Namun cara ini kurang efisien karena admin harus mengirim foto dan deskripsi produk satu per satu, untuk semua pembeli yang bertanya.
Dengan adanya website yang dibuat oleh SIRCLO Store, baik pembeli maupun karyawan SOHO.id mendapatkan kemudahan yang signifikan, karena pembeli pun bisa langsung melihat katalog produk dan mendapatkan informasi secara lengkap; kapan saja dan di mana saja. Transaksi yang mudah akhirnya semakin mendorong orang untuk membeli.
Kelima brand furnitur di atas tidak membangun website-nya dari nol. Website mereka dibuat dengan menggunakan layanan toko online SIRCLO Store dengan sistem pembayaran yang terintegrasi dan telah terhubung dengan fitur periklanan Facebook.
Fitur-fitur yang sudah tersedia ini turut mendukung brand memaksimalkan presensi online, salah satunya melalui fitur Instagram Shopping yang baru saja memasuki e-commerce Indonesia. Mendekor, Studio Dapur, dan SOHO.ID kini dapat mengoptimalkan fitur tersebut guna menghubungi konsumen langsung kepada website untuk berbelanja.
“Melihat tren positif dari industri furnitur di Indonesia, kami ingin membantu lebih banyak brand lokal untuk menjangkau pasar secara optimal. Dengan kehadiran website, marketplace, ataupun fitur chat otomatis melalui Whatsapp, kini pemilik bisnis bisa menjalankan operasionalnya dengan lebih efektif, lebih hemat waktu, dan tentu hemat biaya,” jelas Brian Marshal, Founder dan CEO SIRCLO.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News