kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Paramount Land luncurkan produk komersial Aniva Junction


Kamis, 11 Februari 2021 / 22:32 WIB
Paramount Land luncurkan produk komersial Aniva Junction
ILUSTRASI. Kompleks properti?komersial Pisa Grande yang dikembangkan?Paramount Land di Gading Serpong.


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah pengembang optimistis pasar properti akan bergairah tahun ini. Optimisme itu ditunjukkan dengan mulai meluncurkan produk atau program baru di awal tahun untuk mendorong penjualan.

Salah satunya adalah Paramount Land. Pengembang ini meluncurkan Aniva Junction, sebuah area komersial dengan konsep terpadu (saling terkoneksi) yang akan menjadi destinasi hangout baru di Kota Gading Serpong.

“Tahun 2021 adalah tahun yang baik untuk memulai sebuah bisnis dan investasi terutama di bidang properti. Hal ini didukung oleh situasi perekonomian yang semakin kondusif dan membaik dibandingkan tahun 2020. Sejalan dengan kebutuhan ruang usaha yang terus berkembang, kami kembali persembahkan produk komersial," kata M. Nawawi, Director Paramount Land dalam keterangan resminya, Kamis (11/2).

Baca Juga: Genjot penjualan, Paramount Land luncurkan program promo imlek

Nawawi menambahkan, Aniva Junction ini memiliki keunggulan karena dikelilingi lebih dari 30 klaster terhuni dan akan terus berkembang, dilalui lebih dari 6.000 kendaraan setiap hari, mengusung konsep Pedestrian Walk, dan berada di jalan tembus Gading Serpong - BSD.

Melihat keunggulan di atas, Aniva Junction sangat potensial untuk dijadikan berbagai peluang/sarana bisnis masa kini karena sudah ada captive market yang besar dari area sekitarnya, dan adanya konektifitas (akses) yang sangat mendukung untuk berkembang.

Aniva Junction saat ini telah diramaikan oleh anchor tenant seperti, Alfamidi, Bethsaida Clinic, dan Bike Hub, dan akan segera bergabung Korean Restaurant (Omija, Samjin Amook, dan Old Chang Kee), Kong Djie Coffee, Limo Pork, dan Indomaret Fresh. Pada tahap awal Aniva Junction diluncurkan sebanyak 91 unit dengan harga mulai Rp 2,1 Miliaran (sudah termasuk PPN) per unit.

"Kami menyediakan beragam cara pembayaran yang mudah dan menarik, di antaranya Super Cash, Tunai Keras, KPR (angsuran ringan), dan Tunai Bertahap. Pendaftaran NUP Aniva Junction sudah dilakukan mulai 29 Januari hingga 24 Februari 2021. Selama masa penjualan perdana (early bird) kami memberikan bonus tambahan berupa free high speed internet dan free IPKL 12 bulan”, tambah Nawawi.

Aryo Tri Ananto, Director Paramount Land menjelaskan, Aniva Junction adalah sebuah deretan ruko komersial (Commercial Strip) yang dikembangkan dengan konsep pedestrian walk yang menghubungkan antara blok satu dengan blok lainnya dengan sebaran anchor-anchor pilihan yang ada di setiap blok area tersebut.

Konsep pedestrian walk ini di desain mengelilingi Aniva Junction sebagai satu kesatuan yang ramah terhadap pejalan kaki, serta aman dan nyaman untuk mengakses sepanjang kawasan ruko tersebut.

Baca Juga: Paramount Land membidik marketing sales Rp 2,6 triliun tahun depan

Aniva Junction memiliki bangunan 2 lantai dengan desain modern. Tersedia beberapa pilihan denah, yaitu lebar 4,5 m, 5,5 m, dan 6 m dengan pilihan panjang 18 - 20 m. Untuk kemudahan usaha, Aniva Junction telah dilengkapi oleh fitur penunjang kegiatan usaha, seperti solar panel untuk menghemat energi listrik.

Paramount Land melihat peluang pasar tahun ini besar karena diproyeksi perekonomian lebih baik dibandingkan dengan tahun sebelumnya.  Salah satu pendorongnya adalah naiknya optimisme dengan dimulainya vaksinasi Covid-19.

"Kami berharap kehadiran Aniva Juntion ini dapat menjawab permintaan setiap konsumen properti khususnya para pebisnis dan entrepreneur yang membutuhkan kehadiran ruko, sebagai peluang investasi/ ruang usaha dan komersial," kata Ervan Adi Nugroho, Presiden Direktur Paramount Land.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×