kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45928,35   -6,99   -0.75%
  • EMAS1.321.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pasar Digital Indonesia Berpotensi Terus Tumbuh, Ini Tanggapan idEA


Selasa, 08 November 2022 / 19:36 WIB
Pasar Digital Indonesia Berpotensi Terus Tumbuh, Ini Tanggapan idEA
ILUSTRASI. Warga menggunakan gawainya untuk berbelanja daring di salah satu situs belanja daring di Bogor, Jawa Barat,


Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Google bersama Temasek dan Bain & Co. kembali merilis laporan e-Conomy SEA 2022 tentang ekonomi digital di Asia Tenggara.

Laporan tahunan ini memperlihatkan pertumbuhan dari berbagai sektor, seperti e-commerce, transportasi dan pesan antar makanan, media digital, layanan perjalanan online, layanan keuangan digital, dan pendanaan swasta.

Pandemi dapat dikatakan menjadi salah satu pendorong utama dalam perkembangan ekonomi digital. Masyarakat didesak untuk go online dan mempelajari keterampilan baru. Pertumbuhan konsumen digital akan terus berlanjut.

Melihat hal tersebut, Ketua Umum Asosiasi e-Commerce Indonesia (idEA) Bima Laga turut mengungkapkan optimismenya.

Baca Juga: Indef Ramal Ekonomi Indonesia pada Kuartal IV Bakal Melambat, Ini Penyebabnya

"Potensi pertumbuhan ekonomi digital dan e-commerce di Indonesia masih sangat tinggi. Pertumbuhan ini tidak hanya akan terjadi di akhir tahun tapi potensinya juga terjadi hingga tahun depan," ujar Bima kepada Kontan.co.id, Selasa (8/11).

Ia melanjutkan, di sisa tahun ini saja, masih terdapat beberapa hari besar yang bisa mendorong transaksi lebih besar seperti Natal dan Tahun Baru.

Berbicara mengenai tantantan tahun 2023, idEA tidak menampik jika resesi menjadi salah satu yang akan dihadapi. Pihaknya berharap resesi tidak terlalu parah terjadi, sehingga ekonomi tetap positif.

Di sisi lain, pelaku bisnis e-commerce perlu mengetahui dan pintar mengolah kondisi kebiasaan market saat ini untuk menjangkau lebih banyak pelanggan.

"Saat ini, keadaan sudah kembali ke kondisi normal tapi normal yang baru. Kebiasaan berbelanja online tidak lagi dilakukan untuk mengurangi kontak minimalisasi virus tapi jadi kebutuhan. Seharusnya ini jadi lebih mudah bagi pelaku industri e-commerce," sambungnya.

Ia menambahkan, dari sisi pendanaan atau investasi, pasar digital Indonesia sudah melalui periode investasi dan pengembalian investasi, belum membagi profit. Dengan begitu, tantangannya adalah mengarahkan market digital Indonesia menjadi lebih matang.

Bima mengatakan, hal ini bisa ditandai sengan berbelanja online tanpa melihat lagi promo yang dibutuhkan atau karena tergiur harga murah. Tak hanya itu, pelaku juga harus mampu mengutamakan produk-prouduk asal Indonesia.

Lebih lanjut, laporan tersebut juga menyatakan E-commerce berkontribusi hingga 75% dari seluruh ekonomi digital dan diproyeksikan mencapai 59 miliar USD Gross Merchandise Value di tahun 2022. Pencapaian ini adalah yang tercepat kedua di wilayah Asia Tenggara setelah Vietnam.

Laporan tahunan ini juga menunjukkan bahwa hingga 32% konsumen digital Indonesia berencana untuk menggunakan layanan e-commerce lebih banyak lagi selama 12 bulan ke depan, disusul dengan layanan transportasi, supermarket, dan pesan-antar makanan.

Hingga 69% konsumen menyatakan akan tetap menggunakan layanan digital terkait dengan intensitas yang sama.

Baca Juga: Ekonomi Digital Dorong Kebiasaan Konsumen Pilih Produk Ramah Lingkungan

Dari laporan ini juga dapat dilihat bahwa konsumen digital Indonesia menggunakan layanan media online lebih sering dibandingkan dengan rata-rata penggunaan di Asia Tenggara, namun dengan durasi yang lebih rendah.

Pada 2022 ini, GMV untuk media online sendiri diproyeksikan naik 5% dari 2021 mencapai USD 6,4 miliar dan akan mencapai USD 11 miliardengan CAGR 19% di tahun 2025.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×