Reporter: Muhammad Julian | Editor: Tendi Mahadi
Ke depannya, Anne mengaku belum bisa memprediksi bagaimana prospek pasar kendaraan niaga ke depan oleh karena kondisi yang serba tidak pasti dan belum pasti. Yang terang, Anne optimis segmen kendaraan niaga dapat segera pulih secara perlahan setelah pandemi corona (covid-19) berakhir.
“Tentunya dengan dukungan stimulus ekonomi yang akan membantu segmen otomotif ini,” kata Anne (11/05).
Baca Juga: APM kendaraan niaga wait and see akibat pandemi virus corona (Covid-19)
Sementara itu, Duljatmono memperkirakan tren penurunan penjualan masih akan terus berlanjut di bulan Mei 2020, dipicu oleh menurunnya aktivitas karena hari kerja yang lebih sedikit dan juga masih adanya pemberlakukan PSBB di daerah tertentu.
Menurut perkiraan Duljatmono, pasar kendaraan niaga kemungkinan baru akan mulai kembali pulih secara perlahan di bulan Juni 2020 mendatang dengan asumsi berhentinya pemberlakuan PSBB di sebagian daerah. “Tapi itu belum sesuai dengan demand normal, belum, naiknya baru bertahap,” kata Duljatmono (11/05).
Prospek pasar yang lesu di kuartal kedua tahun ini juga disadari oleh agen pemegang merek kendaraan Daihatsu, PT Astra Daihatsu Motor (ADM). Oleh karenanya, ADM akan terus berupaya menggenjot kinerja penjualan kendaraan niaga dengan cara memaksimalkan pemanfaatan platform digital untuk proses komunikasi produk, penjualan, dan layanan lainnya dengan pihak konsumen.
Baca Juga: Buruan ada diskon skutik Yamaha, Nmax tembus hingga Rp 2 jutaan
“Daihatsu menargetkan total marketshare 17% baik segmen passenger dan niaga,” kata Marketing Director ADM, Amelia Tjandra kepada Kontan.co.id pada Senin (11/05).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News