Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Patra Jasa menyelesaikan Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) Extension Covid-19 pada 20 Mei 2020. Sebelumnya, Patra Jasa telah melakukan alih-fungsi Hotel Patra Comfort Jakarta menjadi RS Darurat Covid-19 yang sudah mulai beroperasi sejak 12 April 2020.
Setelah itu, Patra Jasa kembali menerima penugasan dari Induk Perusahaan, PT Pertamina (Persero) untuk mendayagunakan aset Pertamina dalam rangka mempersiapkan sarana dan prasarana fasilitas kesehatan dalam penanganan tanggap darurat Covid-19.
Direktur Utama PT Patra Jasa Dani Adriananta menjelaskan, sejak 21 April 2020, Patra Jasa mulai membangun RS di lahan seluas 10.200 meter persegi di Lapangan Bola Simprug, yang merupakan extension dari RSPP. Rumah Sakit dibangun dengan menggunakan bahan atau material yang mudah dipasang yaitu modular yang diproduksi di Indonesia.
Baca Juga: Awal Juni, RSPP operasikan rumah sakit ekstensi untuk pasien COVID-19 di Simprug
“RSPP Extension Covid-19 telah selesai di bangun tepat waktu, tanggal 20 Mei 2020, sesuai dengan penugasan yang diberikan oleh induk perusahaan kami, satu bulan. Penyelesaian Pembangunan RSPP Extension Covid-19 merupakan prioritas utama sekaligus komitmen kami yang mendukung penuh upaya pemerintah Indonesia memerangi Covid-19,” jelasnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (30/5).
Menurut Dani, tim ahli konstruksi Patra Jasa telah berpengalaman dalam membangun gedung-gedung perkantoran, hotel, apartemen dan juga rumahsakit. Patra Jasa memastikan bahwa RS ini dibangun sesuai dengan standar RS pada umumnya.
Direktur Teknik PT Patra Jasa Ferry Febrianto menambahkan, karena waktu yang diberikan cukup singkat, yaitu hanya satu bulan, pihaknya membangun RS ini dengan konsep prefabricated-construction, yaitu menggunakan modular-system.
Fasilitas-fasilitas kesehatan lain dibangun untuk dapat memberikan layanan prima, antara lain ruang dokter, ruang perawat, nurse station, instalasi jenazah, instalasi sterilisasi, laboratorium (PCR, Hematologi dan AGD), instalasi farmasi, pusat gizi, instalasi screening, ruang radiologi, ruang operasi hingga ruang dekontaminasi.
Dengan selesainya pembangunan RS ini, secara pararel langsung dilakukan persiapan pemasangan alat-alat kesehatan serta persiapan tenaga medis. Rencananya beberapa hari ke depan akan dilakukan uji fungsi peralatan sehingga rumah sakit dapat segera beroperasi di awal bulan Juni.
Baca Juga: RS Pertamina Jaya sediakan alat tes PCR berkapasitas 1.400 sampel per hari
Seluruh kegiatan pembangunan dan penyediaan alat kesehatan berada dalam pengawasan Pertamedika IHC. Demikian pula pengadaan fasilitas kesehatan dan peralatan medis lainnya, termasuk penyediaan tenaga medis dan non medis, dilaksanakan oleh Pertamedika IHC.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News