Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Noverius Laoli
Dalam upaya pencegahan serta pengendalian penyebaran Covid-19 khususnya menjelang dan pada saat Nataru, pengelola pusat perbelanjaan pun melakukan beberapa langkah. Diantaranya meniadakan acara yang berpotensi menimbulkan kerumunan.
Selain itu, APPBI juga memastikan penerapan protokol wajib vaksinasi dan protokol kesehatan secara lebih ketat, disiplin dan konsisten. "Pusat perbelanjaan mendukung sepenuhnya keputusan pembatalan tersebut dan akan terus membantu pemerintah dalam upaya pencegahan serta pengendalian penyebaran Covid-19," ujar Alphonzus.
Baca Juga: KSP sebut batalnya PPKM level 3 serentak sebagai bentuk gas dan rem
Dihubungi terpisah, Direktur PT Ciputra Development Tbk (CTRA) Tulus Santoso mengamini bahwa sejauh ini tingkat kunjungan ke pusat perbelanjaan atau mal sudah tumbuh, seiring dengan relaksasi PPKM. Kenaikan juga terjadi di mal-mal CTRA dengan rata-rata tingkat kunjungan mencapai 75%.
Namun Tulus memberikan catatan, pada masa libur panjang natal dan pergantian tahun, biasanya mal-mal yang tergolong high class justru sepi lantaran lebih banyak orang yang berwisata. Yang pasti, kebijakan yang diambil pemerintah ini menujukkan kepercayaan diri dalam penanganan pandemi yang terkendali.
"Mungkin yang banyak terdampak (pembatalan PPKM Level 3 serentak saat Nataru) itu hunian hotel di tempat-tempat pariwisata. Tapi, ini mencerminkan confidence pemerintah terhadap kondisi pandemi, mudah-mudahan kita bisa segera mengatasinya" pungkas Tulus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News