Reporter: Vina Elvira | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menaikkan peringkat PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) dan Obligasi Berkelanjutan I/2019 Tahap I menjadi idA dari idA-.
Director of Investor Relations HRTA Thendra Crisnanda mengatakan, kenaikan peringkat tersebut mencerminkan profil bisnis dan keuangan HRTA yang menguat.
“Kami menilai HRTA akan mampu menghasilkan pendapatan yang solid dalam beberapa tahun ke depan,” ungkap Thendra, dalam siaran pers yang diterima Kontan.co.id, Jumat (6/10).
Baca Juga: Hartadinata Abadi (HRTA) Targetkan Pertumbuhan Laba Double Digit di Tahun Depan
Optimisme tersebut didukung oleh beberapa faktor, di antaranya permintaan domestik yang kuat untuk produk emas batangan dan emas perhiasan serta kemampuan HRTA untuk melakukan penetrasi ke pasar ekspor.
HRTA juga memiliki cadangan persediaan emas dalam jumlah besar yang dapat dimonetisasi sewaktu-waktu. Langkah in diklaim dapat mengurangi leverage dan memperkuat proteksi arus kas perusahaan.
Thendra menyebutkan, prospek peringkat perusahaan adalah stabil. Peringkat perusahaan ini mencerminkan kapasitas produksi yang besar untuk mendukung pertumbuhan pendapatan di masa mendatang. “Permintaan yang kuat terhadap produk serta fleksibilitas keuangan yang kuat,” sebutnya.
Baca Juga: Berpartisipasi di Hong Kong Jewellery & Gem Fair 2023, HRTA Dapat Partner Mancanegara
Sebagai informasi, pendapatan HRTA bertumbuh sebesar 91,96% menjadi Rp 6,17 triliun di semester I-2023, dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 3,21 triliun.
Dari sisi bottom line, HRTA tercatat mencetak laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 185,53 miliar. Sedangkan per semester I-2022 laba bersih HRTA sebesar Rp 133,23 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News