kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.978.000   -2.000   -0,10%
  • USD/IDR 16.435   -56,00   -0,34%
  • IDX 7.736   -94,43   -1,21%
  • KOMPAS100 1.079   -10,72   -0,98%
  • LQ45 789   -8,41   -1,06%
  • ISSI 262   -2,74   -1,04%
  • IDX30 409   -4,48   -1,08%
  • IDXHIDIV20 475   -5,51   -1,15%
  • IDX80 119   -1,13   -0,94%
  • IDXV30 129   -0,75   -0,58%
  • IDXQ30 132   -1,48   -1,11%

Pelindo II akan membentuk enam anak perusahaan


Rabu, 22 Februari 2012 / 17:53 WIB
Pelindo II akan membentuk enam anak perusahaan
ILUSTRASI. Bongkar muat produk Semen Gresik di Jakarta, Selasa (16/10). KONTAN/Baihaki


Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) akan mendirikan enam anak perusahaan tahun ini. Anak perusahaan itu untuk melakukan spesialisasi proyek Pelindo II di sektor pelabuhan.

"Jadi (anak perusahaan) pertama untuk Pelabuhan Kalibaru, namanya PT Pengembang Pelabuhan Indonesia yang nanti membangun Kalibaru, Sorong," sebut Lino, di Jakarta, Rabu (22/2/2012).

Anak perusahaan kedua adalah, PT Terminal Peti Kemas Indonesia. Perusahaan ini, kata dia, akan mengelola seluruh peti kemas Pelindo II. "Kemudian ada perusahaan Marine Services," tambah Lino.

Selain itu, Pelindo juga akan mendirikan anak perusahaan lainnya yang berkaitan dengan edukasi yakni Port and Logistic Institute. Ada juga anak perusahaan Indonesia Logistic Communication, perusahaan ini memiliki kaitan dengan Telkom. "Ada satu lagi (perusahaan) itu untuk perawatan," tambah Lino.

Lino menuturkan, kehadiran anak perusahaan itu untuk memberdayakan sumber daya manusia yang berkompeten dibidangnya. "Orang tidak mungkin jago dalam semua hal,” kata Lino.

Sementara itu, aset anak perusahaan akan diambil dari aset perusahaan. Lino menegaskan, anak perusahaan itu semacam spesialisasi pekerjaan. Jika ada kekurangan sumber daya, maka Pelindo II akan merekrut tenaga kerja tambahan.

"Untuk bagian profesional saja kami tambah 500 orang. Untuk mengoperasikan pelabuhan Sorong butuh 200 orang dan mereka sebagian orang-orang Papua," kata Lino (Ester Meryana/Kompas.com).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004

[X]
×