Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Noverius Laoli
“Arus transhipment petikemas domestik pada dua terminal tersebut tumbuh tipis. Karena memang segmen bisnis TPS dan TTL lebih banyak melayani petikemas internasional dan juga curah kering untuk di TTL,” paparnya.
Direktur Operasi dan Komersial Pelindo III Putut Sri Muljanto, menambahkan rute pelayaran petikemas dari Medan ke Tanjung Perak dengan tujuan akhir Kalimantan/Sulawesi atau sebaliknya menjadi kontributor utama peningkatan petikemas transhipment.
Baca Juga: Kukar ambruk, angkutan tersendat
“Pelindo III juga telah menyiapkan lahan seluas 1 Hektar di Terminal Nilam untuk menambah kapasitas pelayanan transhipment petikemas domestik . Agar pelayanan terus berjalan dengan optimal, kami akan melakukan evaluasi dan inovasi layanan untuk meningkatkan kinerja dan memberikan layanan terbaik untuk pengguna jasa,” kata Putut.
Selain itu, ia menambahkan diperlukan juga kerjasama dan dukungan dari asosiasi pengguna jasa seperti INSA, ALFI/ILFA, GPEI, GINSI, APBMI, APTRINDO, dan lainnya sebagai salah satu faktor mewujudkan perbaikan layanan dalam rangka menurunkan biaya logistik untuk meningkatkan daya saing produk nasional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News