kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.835   40,00   0,24%
  • IDX 6.679   65,44   0,99%
  • KOMPAS100 965   12,40   1,30%
  • LQ45 750   8,15   1,10%
  • ISSI 212   1,80   0,86%
  • IDX30 390   4,00   1,04%
  • IDXHIDIV20 468   2,84   0,61%
  • IDX80 109   1,41   1,31%
  • IDXV30 115   1,81   1,60%
  • IDXQ30 128   1,06   0,84%

Pembangunan Tol Probowangi Paket 3 Capai 74,9%, WIKA Targetkan Rampung pada 2025


Kamis, 13 Maret 2025 / 23:00 WIB
Pembangunan Tol Probowangi Paket 3 Capai 74,9%, WIKA Targetkan Rampung pada 2025
ILUSTRASI. Foto udara kendaraan melintas di Simpang Susun Tol Batang-Pekalongan, Kota Pekalongan, Jawa Tengah, Selasa (11/3/2025). Pemerintah akan memberlakukan sistem satu arah sejumlah ruas jalan tol Trans Jawa untuk arus mudik dan balik Lebaran 2025 mulai dari Km 70 Tol Jakarta-Cikampek hingga KM 414 Tol Semarang-Batang yang akan dimulai pada Kamis (27/3) pukul 14.00 hingga Sabtu (29/3) pukul 24.00 untuk arus mudik, dan sebaliknya untuk arus balik akan berlangsung pada Kamis (3/4) pukul 14.00 hingga Senin (7/4) pukul 24.00. ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra/rwa.


Reporter: Vina Elvira | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Proyek Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi (Probowangi) Paket 3 yang dikerjakan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) telah mencapai progres 74,9%. proyek ini ditargetkan rampung pada tahun 2025.

Direktur Utama WIKA Agung Budi Waskito (BW) menyatakan tol Probowangi dibangun untuk menambah akses antara wilayah Probolinggo dan Banyuwangi yang selama ini hanya memiliki akses jalur arteri. 

Dengan dibangun infrastruktur jalan tol ini, diharapkan akan mengurangi kepadatan di jalur arteri, menurunkan biaya logistik, serta meningkatkan daya saing ekonomi daerah Probolinggo, Banyuwangi dan sekitarnya. 

“Melalui Tol Probowangi, waktu tempuh diperkirakan akan berkurang sekitar 30-50% sehingga mengefisiensikan konsumsi bahan bakar. Secara keseluruhan, Tol Probowangi ini juga diproyeksikan mampu menurunkan biaya logistik sebesar 10-20%,” ungkap Agung, Kamis (13/3). 

Baca Juga: Tak Mampu Bayar Obligasi Tepat Waktu, Begini Penjelasan Wijaya Karya (WIKA)

Dalam pembangunan proyek ini, WIKA mengimplementasikan teknologi mutakhir, termasuk penerapan Building Information Modeling (BIM) untuk efisiensi perencanaan dan desain. 

WIKA juga melakukan penerapan teknologi geoteknik melalui pemanfaatan drone dan pemetaan 3D untuk survei tanah yang lebih akurat. 

Selain itu Perseroan juga berkolaborasi dengan pemerintah daerah dan masyarakat setempat untuk mendukung pertumbuhan ekonomi daerah melalui pemberdayaan tenaga kerja lokal dan subkontraktor lokal.

Sebagai bentuk penerapan ESG unggul, Perseroan turut memperhatikan dampak sosial dan lingkungan dalam proses pembangunannya. 

Hal ini dilakukan melalui Program Tanggung Jawab Sosial (TJSL), dimana WIKA terlibat dalam bantuan pembangunan fasilitas desa, penanaman pohon, serta pencegahan banjir untuk daerah sekitar proyek.

WIKA menegaskan komitmennya dalam menyediakan infrastruktur berkualitas untuk mendukung konektivitas antar wilayah dan pengurangan biaya logistik di Indonesia. Sebagai perusahaan EPCC terdepan, WIKA berkomitmen terus menghadirkan solusi inovatif yang ramah lingkungan dan berdampak sosial positif.

"Proyek Tol Probowangi merupakan salah satu komitmen kami dalam mendukung Asta Cita Pemerintah. Pembangunan infrastruktur ini mampu meningkatkan efisiensi logistik, memperkuat konektivitas antar wilayah, dan mendukung perekonomian nasional,” tutup Agung. 

Baca Juga: Dukung Kelancaran Mudik Lebaran 2025, Jalan Tol Cibitung–Cilincing Diskon Hingga 46%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×