kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.283   3,00   0,02%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Pembeli di Indonesia sulit pindah ke lain toko?


Kamis, 26 Juli 2012 / 11:30 WIB
Pembeli di Indonesia sulit pindah ke lain toko?
ILUSTRASI. Distribusi DOC: Peternak memberi makan Day Old Chick (DOC) di kandangnya di kawasan Bogor, Jawa Barat, Senin (14/10). KONTAN/Baihaki/14/10/2019


Reporter: Nur Ramdhansyah A | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Pengunjung toko di Indonesia bisa dibilang setia. Sebab, pembeli dari Indonesia sulit pindah ke lain toko, walaupun ditawarkan beragam promosi oleh toko lain. Pendapat ini merupakan kesimpulan dari hasil riset Nielsen Indonesia yang disampaikan di Jakarta, Kamis (26/7).

Hasil riset itu menyimpulkan, lebih dari dua per tiga pembeli di Indonesia memutuskan tetap belanja di toko yang sama. "Angkanya naik sekitar 57% dari tahun lalu," kata Karmelia Nurdjalim, Executive Director Consumer Research, Nielsen Indonesia di Gedung Mayapada Sudirman, Kamis (26/7).

Lebih lanjut, Karmelia mengutarakan, hanya 13% para pembeli toko yang mau berpindah ke toko lainnya. "Kemungkinan besar pengunjung akan tetap memilih berlangganan di toko yang sama," jelasnya.

Apa yang melatarbelakangi para pengunjung tetap betah di satu toko? Karmelia menjelaskan, pembeli di Indonesia menganggap semua toko-toko sama saja. "Kecuali kalau toko tersebut berani menawarkan program atau harga yang menarik, barulah pengunjung itu tertarik," katanya.

Namun begitu, Karmelia menyimpulkan, kebanyakan pembeli di Indonesia tidak mau berpindah toko. Akan tetapi 48%, pembeli aktif mencari promosi di toko mereka biasa berbelanja. "Diskon harga menjadi favorit pembeli Indonesia, angka ketertarikannya 61%," tambah Karmelia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×