kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.534.000   5.000   0,33%
  • USD/IDR 15.645   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.695   -21,89   -0,28%
  • KOMPAS100 1.190   -4,72   -0,40%
  • LQ45 943   -3,92   -0,41%
  • ISSI 232   -0,82   -0,35%
  • IDX30 487   -1,75   -0,36%
  • IDXHIDIV20 582   -0,48   -0,08%
  • IDX80 135   -0,70   -0,51%
  • IDXV30 141   -1,10   -0,77%
  • IDXQ30 161   -0,50   -0,31%

Pemerintah bangun rumah sakit untuk ikan


Kamis, 19 Agustus 2010 / 09:33 WIB
Pemerintah bangun rumah sakit untuk ikan


Reporter: Asnil Bambani Amri |



JAKARTA. Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad akan meresmikan Rumah Sakit Ikan yang dibangun di Kabupaten Serang, Propinsi Banten paling lambat akhir tahun ini. Rumah Sakit Ikan tersebut diharapkan bisa melakukan analisa penyakit, bakteri, virus sekaligu mengembangkan metode serta cara pengobatan dan penyembuhannya.

“Rumahsakit Ikan ini sudah ada di Amerika dan Jepang; Indonesia juga akan membangunnya di Serang, Banten dengan anggaran Rp 20 miliar,” kata Fadel Muhammad usai melakukan buka bersama dengan nelayan di Pelabuhan Perikanan Nizam Zaman, Muara Baru, Jakarta Rabu malam (19/8).

Fadel mengaku Rumah Sakit Ikan tersebut saat ini dalam proses pembangunan dan akhir tahun ini diharapkan sudah bisa beroperasi.

“Nanti semua penyakit ikan kami bisa mendeteksinya, sehingga bisa segera diatasi pengobatannya,” jelas Fadel. Keberadaan Rumah Sakit Ikan itu nantinya akan mengatasi adanya serangan virus dan penyakit pada perikanan budidaya terutama untuk komoditas utama seperti udang, nila, lele, dan yang lainnya.

Pembudidaya diharapkan Fadel bisa memanfaatkan layanan dari Rumah Sakit Ikan ini. Caranya, jika pembudidaya menemukan adanya gejala penyakit atau serangan virus di tambak dan lokasi budidayanya maka bisa langsung melaporkan ke Rumahsakit. Nantinya, pembudidaya juga bisa memperoleh informasi penyakitnya termasuk tata cara penyembuhan dan obat-obatan yang diperlukan. “Petambak dan nelayan bisa segera mengobati jika terjadi serangan penyakit tersebut,” kata Fadel.

Adanya Rumah Sakit Ikan itu nantinya akan menjadi solusi bagi peningkatan produksi produksi perikanan dan udang yang selama ini terancam oleh keberadaan penyakit dan virus.

Sebelumnya, Made L. Nurdjana, Dirjen Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan bilang kalau persoalan penyakit dan virus itu merupakan masalah serius untuk bagi perikanan budidaya.

Dampak dari serangan virus dan penyakit tersebut membuat dampak yang besar terhadap penurunan produksi yang menimbulkan efek domino pada industri pengolahan produk perikanan. Jika virus dan penyakit menyerang, maka industri pengolahan perikanan kesulitan untuk mendapatkan bahan baku.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
FREE WEBINAR - Bongkar Strategi Viral Digital Marketing Terbaru 2025 FREE WEBINAR - The Psychology of Selling

[X]
×