kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   -23.000   -1,21%
  • USD/IDR 16.420   -15,00   -0,09%
  • IDX 7.095   -46,49   -0,65%
  • KOMPAS100 1.030   -10,30   -0,99%
  • LQ45 803   -9,10   -1,12%
  • ISSI 223   -2,38   -1,06%
  • IDX30 419   -4,71   -1,11%
  • IDXHIDIV20 502   -8,79   -1,72%
  • IDX80 116   -1,49   -1,27%
  • IDXV30 119   -2,82   -2,32%
  • IDXQ30 138   -1,77   -1,27%

Pemerintah bantu fasilitasi pendanaan smelter, ini tanggapan pengamat dan pengusaha


Jumat, 20 Desember 2019 / 19:17 WIB
Pemerintah bantu fasilitasi pendanaan smelter, ini tanggapan pengamat dan pengusaha
ILUSTRASI. Kementerian ESDM akan membantu fasilitasi pendanaan smelter


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akan membantu memfasilitasi akses pendanaan bagi proyek smelter yang masih kesulitan biaya. Rencananya, langkah itu akan mulai dijalankan pada awal tahun depan.

Menanggapi rencana tersebut, stakeholders industri smelter menyambut positif. Ketua Umum Assosiasi Perusahaan Peleburan dan Pemurnian lndonesia (AP3l) Prihadi Santoso mengatakan, pendanaan memang menjadi salah satu masalah utama yang sering mengganjal proses pembangunan smelter.

Baca Juga: Jamin pasokan BBM selama arus mudik Nataru, Pertamina siapkan SPBU modular

"Namun bila Pemerintah memfasilitasi Sumber Pendanaan ini akan signifikan membantu swasta atau BUMN mengurangi satu dari berbagai faktor yang harus dihadapi," kata Prihadi kepada Kontan.co.id, Jum'at (20/12).

Senada dengan itu, Praktisi tambang dan smelter Arif S. Tiammar berpandangan bahwa di bisnis smelter Indonesia saat ini, ketersediaan cadangan nikel, teknologi dan market sudah tidak lagi menjadi kendala. "Justru akses pendanaan ini lah kendala utamanya," sambung Arif.

Lebih jauh, Arif juga berharap agar pemerintah tak hanya sebagai fasilitator untuk membuka akses pendanaan, namun juga bisa memberi insentif. Menurutnya, pemerintah juga perlu menengahi kepentingan antara pemilik proyek smelter yang menghendaki biaya bunga yang terjangkau dengan pihak lembaga pendanaan yang cenderung menerapkan biaya bunga yang tinggi.

Baca Juga: Pemerintah siap turun tangan fasilitasi akses pendanaan untuk pembangunan smelter




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×