kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.430.000   -10.000   -0,69%
  • USD/IDR 15.243   97,00   0,63%
  • IDX 7.905   76,26   0,97%
  • KOMPAS100 1.208   12,11   1,01%
  • LQ45 980   9,43   0,97%
  • ISSI 230   1,69   0,74%
  • IDX30 500   4,71   0,95%
  • IDXHIDIV20 602   4,65   0,78%
  • IDX80 137   1,32   0,97%
  • IDXV30 141   0,53   0,38%
  • IDXQ30 167   1,08   0,65%

Pemerintah diminta bertindak tegas soal impor baja ilegal


Jumat, 04 September 2020 / 17:26 WIB
Pemerintah diminta bertindak tegas soal impor baja ilegal
ILUSTRASI. Pekerja sedang mengelas besi di pembangunan jalan di Jakarta (16/1). Menteri Perindustrian MS Hi?dayat mengatakan, 2014 akan menjadi tahun penghentian impor baja. Pasca produsen baja PT Kra?katau Steel menggan?deng perusahaan Korea Selatan, Pos?co, maka p


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Tendi Mahadi

Kehadiran baja impor dengan SNI palsu itu bukan saja merugikan pengusaha karena kualitasnya buruk namun juga merugikan pelaku usaha baja dalam negeri. 

Namun ia tidak menampik praktek curang itu juga bisa saja dilakukan oleh produsen baja lokal yang ingin mencari untung tanpa perlu melakukan produksi.

Baca Juga: Mau kurangi impor, Ancora Indonesia Resources (OKAS) berencana bangun pabrik booster

Salah satu kasus yang mencuat belakangan ini adalah dugaan manipulasi produk baja lokal dengan kedok impor dari Thailand. Baja impor dari negeri gajah putih itu ditempel SNI sehingga terkesan produk PT Gunung Inti Sempurna (GIS) merupakan produk lokal yang lolos SNI.

Penyidik Polda Metro Jaya telah menetapkan 6 orang sebagai tersangka dalam kasus ini, termasuk salah seorang direktur GIS dan telah menyita 4.600 ton baja impor dari gudang milik GIS.

Selanjutnya: Dampak pandemi corona belum reda, Garudafood (GOOD) menunda investasi baru tahun ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management Principles (SCMP) Mastering Management and Strategic Leadership (MiniMBA 2024)

[X]
×