kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Pemerintah Kebut Pengembangan PLTA Wilayah Sumatra Bagian Utara, Segini Potensinya


Sabtu, 03 Agustus 2024 / 07:05 WIB
Pemerintah Kebut Pengembangan PLTA Wilayah Sumatra Bagian Utara, Segini Potensinya
ILUSTRASI. Kementerian ESDM akan mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Air / Minihidro (PLTA/M) wilayah Aceh dan Sumatra. ANTARA FOTO/Irfan Anshori/foc/18.


Reporter: Filemon Agung | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) berencana mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Air / Minihidro (PLTA/M) wilayah Aceh dan Sumatra.

Menteri ESDM Arifin Tasrif menyebutkan, optimalisasi PLTA/M wilayah Sumatra Bagian Utara ini untuk mengkonversi sistem kelistrikan yang selama ini masih berbasis gas.

Terlebih, wilayah Sumatra dan Aceh menyimpan potensi air yang melimpah.

"Bayangkan saja, wilayah Aceh dan Sumatera Utara itu ada potensi hampir 5 GW,"  kata Arifin di Gedung Ditjen Migas ESDM, Jumat (2/8).

Baca Juga: Perusahaan Energi Jepang Kaji Investasi di Proyek PLTA Kayan Cascade Kalimantan Utara

Arifin menjelaskan, pemerintah pun berencana mengembangkan PLTA/M di wilayah Sumatra Utara. Rencana ini telah tertuang dalam draft Rencana Umum Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2024-2033.

Pemerintah menargetkan pemanfaatan 586 GW PLTA/M di Sumatra Bagian Utara dengan mempertimbangkan keseimbangan suplai dan demand.

Selain kuota PLTA/M di Sumut, terdapat kuota PLTA tersebar Sumatra kapasitas 1.200 MW dalam draft RUPTL 2024-2033

Arifin menjelaskan, untuk wilayah Aceh diputuskan tidak ada penambahan kuota PLTA/M wilayah Aceh karena terkendala infrastruktur transmisi. Pihaknya pun mendorong keterlibatan swasta dalam investasi sektor transmisi tenaga listrik.

"Karena sebenarnya infrastruktur transmisi yang harus banyak dibangun. Swasta juga Kita harapkan bisa masuk dengan kerjasama yang saling menguntungkan," pungkas Arifin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×