kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.819.000   -7.000   -0,38%
  • USD/IDR 16.565   0,00   0,00%
  • IDX 6.511   38,26   0,59%
  • KOMPAS100 929   5,57   0,60%
  • LQ45 735   3,38   0,46%
  • ISSI 201   1,06   0,53%
  • IDX30 387   1,61   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   2,62   0,56%
  • IDX80 105   0,58   0,56%
  • IDXV30 111   0,69   0,62%
  • IDXQ30 127   0,73   0,58%

Pemerintah Kebut Pengembangan PLTA Wilayah Sumatra Bagian Utara, Segini Potensinya


Sabtu, 03 Agustus 2024 / 07:05 WIB
Pemerintah Kebut Pengembangan PLTA Wilayah Sumatra Bagian Utara, Segini Potensinya
ILUSTRASI. Kementerian ESDM akan mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Air / Minihidro (PLTA/M) wilayah Aceh dan Sumatra. ANTARA FOTO/Irfan Anshori/foc/18.


Reporter: Filemon Agung | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) berencana mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Air / Minihidro (PLTA/M) wilayah Aceh dan Sumatra.

Menteri ESDM Arifin Tasrif menyebutkan, optimalisasi PLTA/M wilayah Sumatra Bagian Utara ini untuk mengkonversi sistem kelistrikan yang selama ini masih berbasis gas.

Terlebih, wilayah Sumatra dan Aceh menyimpan potensi air yang melimpah.

"Bayangkan saja, wilayah Aceh dan Sumatera Utara itu ada potensi hampir 5 GW,"  kata Arifin di Gedung Ditjen Migas ESDM, Jumat (2/8).

Baca Juga: Perusahaan Energi Jepang Kaji Investasi di Proyek PLTA Kayan Cascade Kalimantan Utara

Arifin menjelaskan, pemerintah pun berencana mengembangkan PLTA/M di wilayah Sumatra Utara. Rencana ini telah tertuang dalam draft Rencana Umum Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2024-2033.

Pemerintah menargetkan pemanfaatan 586 GW PLTA/M di Sumatra Bagian Utara dengan mempertimbangkan keseimbangan suplai dan demand.

Selain kuota PLTA/M di Sumut, terdapat kuota PLTA tersebar Sumatra kapasitas 1.200 MW dalam draft RUPTL 2024-2033

Arifin menjelaskan, untuk wilayah Aceh diputuskan tidak ada penambahan kuota PLTA/M wilayah Aceh karena terkendala infrastruktur transmisi. Pihaknya pun mendorong keterlibatan swasta dalam investasi sektor transmisi tenaga listrik.

"Karena sebenarnya infrastruktur transmisi yang harus banyak dibangun. Swasta juga Kita harapkan bisa masuk dengan kerjasama yang saling menguntungkan," pungkas Arifin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×