kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.415.000   -13.000   -0,54%
  • USD/IDR 16.600   -11,00   -0,07%
  • IDX 8.091   175,19   2,21%
  • KOMPAS100 1.120   29,27   2,68%
  • LQ45 799   26,55   3,44%
  • ISSI 285   3,19   1,13%
  • IDX30 417   15,72   3,92%
  • IDXHIDIV20 470   17,59   3,89%
  • IDX80 124   3,15   2,60%
  • IDXV30 133   3,94   3,06%
  • IDXQ30 132   4,51   3,55%

Capaian Trade Expo Indonesia 2025 Tembus US$ 22,8 Miliar, Lampaui Target Awal


Senin, 20 Oktober 2025 / 10:49 WIB
Capaian Trade Expo Indonesia 2025 Tembus US$ 22,8 Miliar, Lampaui Target Awal
ILUSTRASI. Menteri Perdagangan Budi Santoso menyampaikan sambutan saat pembukaan Trade Expo Indonesia 2025 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu (15/10/2025). Kementerian Perdagangan menggelar pameran dagang internasional Trade Expo Indonesia (TEI) 2025 ke-40 yang digelar pada 15-19 Oktober 2025 dengan tema Discover Indonesia's Excellence, Trade Beyond Boundaries. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/rwa.


Reporter: Shintia Rahma Islamiati | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pameran dagang internasional Trade Expo Indonesia (TEI) ke-40 tahun 2025 mencatatkan capaian transaksi yang melampaui ekspektasi.

Hingga penutupan pada Minggu (19/10/2025) pukul 13.00 WIB, total nilai transaksi mencapai US$ 22,80 miliar atau setara Rp 376,20 triliun. Angka ini jauh di atas target awal sebesar US$ 16,5 miliar.

Menteri Perdagangan Budi Santoso mengatakan, capaian tersebut menegaskan daya saing produk Indonesia di pasar global.

Baca Juga: J&T Express Bidik Ekspansi Pasar Lewat Trade Expo Indonesia 2025

“Capaian ini membuktikan bahwa produk-produk Indonesia tidak hanya mampu bersaing, tetapi juga menjadi primadona di pasar dunia,” ujar Budi dalam keterangannya.

Selama lima hari penyelenggaraan, TEI 2025 menarik 34.550 pengunjung dari 131 negara, melebihi target 30.000 orang.

Dari jumlah itu, sebanyak 8.045 merupakan buyer mancanegara yang berasal dari 130 negara.

Adapun lima negara dengan buyer terbanyak yaitu Malaysia (769), Tiongkok (605), India (594), Nigeria (509), dan Mesir (406).

Peserta pameran tahun ini mencapai 1.619 perusahaan, melampaui target 1.500 peserta. Rinciannya terdiri atas 623 perusahaan di zona Makanan, Minuman & Produk Pertanian, Perizinan dan Waralaba; 603 perusahaan di zona Fesyen & Gaya Hidup; serta 393 perusahaan di zona Manufaktur dan Jasa.

Dari sisi transaksi, perdagangan barang menyumbang US$ 17,90 miliar, perdagangan jasa US$ 443,70 juta, dan investasi US$ 4,37 miliar.

Baca Juga: BEI Buka Kembali Perdagangan Saham FUJI, RMKE, SOFA, RMKO, LABA Mulai Senin (20/10)

Total tersebut mencakup nota kesepahaman (MoU) senilai US$ 22,70 miliar, transaksi di area pameran (fairground) US$ 71,60 juta, serta hasil penjajakan kerja sama bisnis (business matching) senilai US$ 63,40 juta naik 88% dibandingkan capaian tahun 2024.

Khusus produk UMKM, transaksi tercatat mencapai US$ 474,70 juta atau sekitar Rp 7,80 triliun.

Negara dengan nilai transaksi tertinggi berasal dari India (US$ 4,30 miliar), disusul Belanda (US$ 3,90 miliar), Vietnam (US$ 3,30 miliar), Filipina (US$ 3,10 miliar), dan Tiongkok (US$ 2,40 miliar).

Sementara itu, produk paling diminati meliputi komoditas pertambangan (US$ 5,50 miliar), logam mulia (US$ 2,70 miliar), minyak kelapa sawit beserta turunannya (US$ 2,30 miliar), arang dan briket (US$ 1,60 miliar), serta suku cadang (US$ 1,40 miliar).

Baca Juga: APPI Sebut Pembiayaan Produktif Jadi Penopang Pertumbuhan Industri Multifinance

Selain pameran utama, Pangan Nusa Expo 2025 turut mencatat potensi ekspansi kuliner ke luar negeri senilai US$ 7,30 juta, potensi business matching Rp 37,60 miliar, dan transaksi langsung Rp 2,40 miliar.

Acara ini juga membuka akses pasar bagi 12 UMKM kuliner termasuk pemenang UKM Pangan Award ke jaringan ritel modern dan transportasi publik seperti PT KAI.

Selanjutnya: BEI Buka Kembali Perdagangan Saham FUJI, RMKE, SOFA, RMKO, LABA Mulai Senin (20/10)

Menarik Dibaca: Review Samsung A34 Andalkan MediaTek Dimensity 1080 & Penyimpanan Sampai 256 GB!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×