Reporter: Pratama Guitarra | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Freeport-McMoRan Inc, hari ini mengumumkan bahwa PT Freeport Indonesia (PTFI) dan pemerintah Indonesia telah menyepakati operasi jangka panjang dan rencana investasi.
Saat ini, pemerintah dalam hal ini Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengklaim sedang mengembangkan langkah-langkah stimulus ekonomi termasuk di dalamnya revisi peraturan pertambangan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan membuka lapangan kerja.
Alasan besarnya investasi Freeport Indonesia dan komitmen yang telah dan sedang berlangsung, menjadi sebuah pertimbangan kesepakatan tersebut, termasuk meningkatnya nilai royalti, pengolahan dan pemurnian di dalam negeri, serta divestasi dan konten lokal.
Pemerintah telah meyakinkan Freeport Indonesia bahwa akan menyetujui perpanjangan operasi pasca 2021 termasuk kepastian hukum dan fiskal yang terdapat pada Kontrak Karya.
"Kami sangat senang dengan jaminan kepastian hukum dan fiskal dari pemerintah Indonesia. Kami berharap melanjutkan kemitraan dan rencana investasi jangka panjang kami untuk memajukan ekonomi, membuka lapangan pekerjaan, dan meningkatkan perekonomian di Papua," kata Presiden Direktur Freeport-McMoRan Inc, James R. Moffett, melalui siaran tertulis yang diterima KONTAN, Jumat (9/10).
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Indonesia (ESDM), Sudirman Said menyambut baik kelanjutan investasi Freeport di Papua yang akan meningkatkan perekonomian lokal dan nasional.
"Setelah melalui satu komunikasi yang intensif dan konsultasi dengan pimpinan tinggi negara. Kita sama Freeport Indonesia akan menjaga keberlangsungan investasi jangka panjang," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News