kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pendapatan Chitose Internasional (CINT) tahun ini diproyeksikan meleset dari target


Minggu, 29 Desember 2019 / 16:25 WIB
Pendapatan Chitose Internasional (CINT) tahun ini diproyeksikan meleset dari target
ILUSTRASI. pabrik Produk kursi perabotan rumah dan kantor PT Chitose Internasional Tbk PT Chitose International Tbk CINT


Reporter: Muhammad Julian | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Tahun 2019 menjadi tahun yang cukup menantang bagi PT Chitose Internasional Tbk (CINT). Emiten produsen mebel dan furnitur ini memperkirakan realisasi penjualan di sepanjang tahun 2019 akan sedikit meleset dari target yang sudah ditetapkan.

Sekretaris Perusahaan Chitose Internasional, Helina Widayani mengatakan bahwa sebenarnya penjualan di kuartal IV menunjukkan hasil yang baik.

Hal ini dipicu oleh adanya realisasi pembelian produk-produk Chitose Internasional oleh pemerintah (business-to-government/B2G).

Baca Juga: Chitose (CINT) Masih Fokus Garap Pasar Lokal

Chitose Internasional sebelumnya telah memasukkan produk-produknya ke e-catalog atau Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).

Selain itu, Helina juga mengungkapkan bahwa kenaikan permintaan juga terjadi dari segmen pembeli sektor swasta pada tiga bulan terakhir tahun 2019. Pasalnya, sejauh ini sektor swasta memang memiliki kontribusi paling besar dalam penjualan perseroan dengan porsi 75%-80%.

Meski begitu, realisasi penjualan di semester I yang berada di bawah ekspektasi diduga akan menghambat pemenuhan target penjualan perseroan saat tutup tahun nanti sehingga diperkirakan akan sedikit meleset dari target.

Baca Juga: Akan ada perusahaan furnitur investasi di KEK Kendal, ini tanggapan Chitose

“Dengan kondisi tiga bulan terakhir ini meski sangat bagus belum dapat menutup (penjualan) semester satu yang cukup parah,” kata Helina kepada Kontan.co.id (27/12).

Dalam hal ini, momentum penyelenggaraan pesta demokrasi serta pasar domestik yang diklaim turun sekitar 30%-35% diduga menjadi penyebab dari tertekannya penjualan perseroan di semester I 2019.

Chitose Internasional menargetkan bisa mencatatkan penjualan sebesar Rp 389 miliar di tahun 2019. Pada sembilan bulan pertama tahun ini, perseroan mencatatkan penjualan sebesar Rp 258,16 miliar atau setara dengan 66,36% dari target penjualan.

Baca Juga: Pasar Domestik Drop, Chitose (CINT) Merugi

Apabila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, angka penjualan tersebut mengalami penurunan sekitar 2,66% dari yang semula Rp 265,23 miliar.

Penurunan yang terjadi juga diiringi oleh kenaikan yang terjadi pada beberapa pos beban. Beban pokok penjualan misalnya, tercatat naik tipis 3,92% secara tahunan (year-on-year/yoy) dari yang semula sebesar Rp 185,34 miliar di kuartal III 2018 menjadi Rp 192,61 miliar di kuartal III 2019.

Pada saat yang bersamaan, beban lain seperti misalnya beban keuangan juga tercatat mengalami kenaiakan sebesar 27,69% yoy menjadi Rp 3,10 miliar sepanjang Januari - September 2019.

Baca Juga: Chitose Internasional (CINT) perluas pasar ekspor

Sebelumnya, beban keuangan perseroan tercatat sebesar Rp 2,43 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Kendati demikian, CINT masih mampu membukukan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada entitas induk alias laba bersih sebesar Rp 981,93 juta. Asal tahu saja, sebelumnya CINT sempat membukukan rugi bersih sebesar Rp 8,46 miliar pada semester I 2019 lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×