kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.093.000   -2.000   -0,10%
  • USD/IDR 16.430   24,00   0,15%
  • IDX 7.937   83,06   1,06%
  • KOMPAS100 1.111   9,35   0,85%
  • LQ45 809   4,06   0,50%
  • ISSI 272   3,87   1,45%
  • IDX30 420   2,48   0,59%
  • IDXHIDIV20 486   1,71   0,35%
  • IDX80 123   0,86   0,71%
  • IDXV30 133   -0,09   -0,07%
  • IDXQ30 136   1,05   0,78%

Pendapatan Ciputra Development (CTRA) Melesat 20,57% di Tahun 2021


Jumat, 15 April 2022 / 18:42 WIB
Pendapatan Ciputra Development (CTRA) Melesat 20,57% di Tahun 2021
ILUSTRASI. Ciputra (CTRA) mencatat kenaikan pendapatan 20,57% menjadi Rp 9,73 triliun pada 2021 dari sebelumnya Rp 8,07 triliun.


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Ciputra Development Tbk (CTRA) turut merasakan perbaikan pasar properti di tahun lalu. CTRA mencatat kenaikan pendapatan 20,57% menjadi Rp 9,73 triliun pada tahun 2021 dari sebelumnya Rp 8,07 triliun.

Berdasarkan laporan keuangan CTRA yang dirilis Jumat (15/4), penjualan properti berkontribusi 82,53% dari total pendapatan CTRA atau sebesar Rp 8,03 triliun. Penjualan properti, baik itu kavling, rumah hunian, ruko, apartemen, dan kantor naik 21,67% secara tahunan.

Pendapatan kavling, rumah hunian, dan ruko naik 11,07% menjadi Rp 5,62 triliun. Sedangkan penjualan apartemen naik 25% menjadi Rp 1,35 triliun. Penjualan kantor bahkan melesat 133,53% menjadi Rp 1,06 triliun.

Baca Juga: Ciputra Development (CTRA) Bukukan Marketing Sales Rp 1,9 Triliun Per Maret 2022

Sedangkan pendapatan usaha dari bisnis rumah sakit, pusat niaga, hotel, sewa kantor, lapangan golf, dan lain-lain berkontribusi 17,47 total pendapatan CTRA. Pendapatan usaha segmen ini meningkat 14,97% menjadi Rp 1,69 triliun dari sebelumnya Rp 1,47 triliun.

Margin laba kotor CTRA memang naik menjadi 49,74% dari sebelumnya 51,05%. Tapi, margin laba usaha naik menjadi 34,53% dari sebelumnya 32,84%.

Baca Juga: CTRA Incar Penjualan Rp 8,2 Triliun pada Tahun Ini, Begini Strateginya

Kenaikan margin laba usaha ini terutama disebabkan oleh peningkatan penghasilan lain-lain yang berasal dari manajemen estat, laba penjualan aset tetap dan properti investasi, penghasilan dari denda dan lain-lain. 

Pada tahun lalu, emiten properti ini mencatat laba bersih Rp 1,73 triliun. Laba bersih Ciputra melesat 31,06% secara tahunan dari Rp 1,32 triliun pada 2020.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×