kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.928.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.520   -20,00   -0,12%
  • IDX 6.833   5,05   0,07%
  • KOMPAS100 987   -1,19   -0,12%
  • LQ45 765   1,61   0,21%
  • ISSI 218   -0,33   -0,15%
  • IDX30 397   1,17   0,30%
  • IDXHIDIV20 467   0,48   0,10%
  • IDX80 112   0,13   0,12%
  • IDXV30 114   0,08   0,07%
  • IDXQ30 129   0,38   0,29%

Pendapatan Ciputra Development (CTRA) Melesat 20,57% di Tahun 2021


Jumat, 15 April 2022 / 18:42 WIB
Pendapatan Ciputra Development (CTRA) Melesat 20,57% di Tahun 2021
ILUSTRASI. Ciputra (CTRA) mencatat kenaikan pendapatan 20,57% menjadi Rp 9,73 triliun pada 2021 dari sebelumnya Rp 8,07 triliun.


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Ciputra Development Tbk (CTRA) turut merasakan perbaikan pasar properti di tahun lalu. CTRA mencatat kenaikan pendapatan 20,57% menjadi Rp 9,73 triliun pada tahun 2021 dari sebelumnya Rp 8,07 triliun.

Berdasarkan laporan keuangan CTRA yang dirilis Jumat (15/4), penjualan properti berkontribusi 82,53% dari total pendapatan CTRA atau sebesar Rp 8,03 triliun. Penjualan properti, baik itu kavling, rumah hunian, ruko, apartemen, dan kantor naik 21,67% secara tahunan.

Pendapatan kavling, rumah hunian, dan ruko naik 11,07% menjadi Rp 5,62 triliun. Sedangkan penjualan apartemen naik 25% menjadi Rp 1,35 triliun. Penjualan kantor bahkan melesat 133,53% menjadi Rp 1,06 triliun.

Baca Juga: Ciputra Development (CTRA) Bukukan Marketing Sales Rp 1,9 Triliun Per Maret 2022

Sedangkan pendapatan usaha dari bisnis rumah sakit, pusat niaga, hotel, sewa kantor, lapangan golf, dan lain-lain berkontribusi 17,47 total pendapatan CTRA. Pendapatan usaha segmen ini meningkat 14,97% menjadi Rp 1,69 triliun dari sebelumnya Rp 1,47 triliun.

Margin laba kotor CTRA memang naik menjadi 49,74% dari sebelumnya 51,05%. Tapi, margin laba usaha naik menjadi 34,53% dari sebelumnya 32,84%.

Baca Juga: CTRA Incar Penjualan Rp 8,2 Triliun pada Tahun Ini, Begini Strateginya

Kenaikan margin laba usaha ini terutama disebabkan oleh peningkatan penghasilan lain-lain yang berasal dari manajemen estat, laba penjualan aset tetap dan properti investasi, penghasilan dari denda dan lain-lain. 

Pada tahun lalu, emiten properti ini mencatat laba bersih Rp 1,73 triliun. Laba bersih Ciputra melesat 31,06% secara tahunan dari Rp 1,32 triliun pada 2020.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×