kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Pengamat: Pemerintah harus konsisten, demi cari pengganti Shell di Masela


Rabu, 21 Juli 2021 / 18:04 WIB
Pengamat: Pemerintah harus konsisten, demi cari pengganti Shell di Masela
ILUSTRASI. Peta blok Masela


Reporter: Filemon Agung | Editor: Anna Suci Perwitasari

Moshe menambahkan, saat ini juga terjadi perubahan tipe pada investor dimana lebih mengarah pada perusahaan swasta berskala medium. Selain itu, untuk proyek dengan nilai investasi yang besar umumnya dilakukan melalui skema konsorsium yang terdiri dari beberapa investor.

Selain Blok Masela, Proyek Indonesia Deepwater Development (IDD) juga tengah berproses mengganti mitra setelah Chevron berniat melepas hak partisipasinya. Eni pun disebut menjadi kandidat kuat menggantikan Chevron.

ConocoPhillips pun dikabarkan telah meminta pembukaan data menyusul niat mereka melepas hak partisipasi di Blok Corridor.

Komaidi menilai, dengan masuknya Eni maka bakal berdampak positif bagi pengembangan IDD. Pasalnya upaya integrasi fasilitas oleh Eni berpotensi menekan biaya produksi.

"Manfaat ekonominya akan diterima para pihak baik Eni, pemerintah pusat, dan pemerintah daerah penghasil," kata Komaidi.

Baca Juga: Menanti langkah ConocoPhillips di Blok Corridor

Khusus untuk Blok Corridor, jika ConocoPhillips benar-benar hengkang maka akan ada banyak hal yang perlu diperhatikan pemerintah. Blok Corridor tercatat memiliki peranan penting dalam kegiatan ekspor gas ke Singapura.

"Hal lainnya semoga proses transisinya bisa semulus transisi Blok Rokan jika nanti dilepas ConocoPhillips," sambung Komaidi.

Pada 2019 lalu, ConocoPhillips baru saja menandatangani kontrak kerja sama gross split untuk meneruskan kontrak di Blok Corridor selama 3 tahun sejak berakhirnya kontrak pada 2023 mendatang. Artinya, Pengelolaan akan berlanjut hingga 2026 sebelum kemudian diteruskan oleh Pertamina. 

Pada kontrak yang baru, terjadi perubahan pada besaran hak partisipasi dengan komposisi ConocoPhillips (Grissik) Ltd. (46%), Talisman Corridor Ltd. (Repsol) (24%), dan PHE Corridor (30%). PI yang dimiliki para pemegang interes tersebut termasuk PI 10% yang akan ditawarkan kepada Badan Usaha Milik Daerah.

Selanjutnya: Inpex siap laksanakan proyek LNG Abadi Masela sesuai POD

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×