kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45906,29   2,96   0.33%
  • EMAS1.310.000 -0,23%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pengembang bakal bangun hotel bujet di Bekasi


Rabu, 03 November 2010 / 09:44 WIB
ILUSTRASI. PROYEK TOL CISUMDAWU


Reporter: Ario Fajar |

JAKARTA. Bujet hotel semakin diminati konsumen di Indonesia. Maklum, tarif sewa hotel jenis ini murah lantaran hanya menyediakan kamar dan perlengkapan dasar tanpa embel-embel berbagai layanan yang tidak terlalu dibutuhkan tamu. Melihat peminat yang terus tumbuh, beberapa pengembang berlomba membangun jenis hotel tersebut.

Salah satu lokasi yang kini menjadi incaran pengembang hotel bujet adalah kawasan Bekasi. Setidaknya, ada tiga perusahaan yang akan mengembangkan low cost hotel bujet di kawasan tersebut, yakni PT Metropolitan Land, Grup Santika dan PT Alam Indah Konstruksi. tersebut di kawasan Bekasi.

Metropolitan Land akan membangun hotel bujet di Tambun, tepatnya di depan perumahan Metland Tambun. Hotel empat lantai yang memiliki 100 kamar tersebut akan berdiri di atas lahan seluas 2000 meter persegi (m²).

Sementara Grup Santika akan membangun hotel bujet dengan nama Amaris. Lokasinya di jalan Ahmad Yani, dekat dengan kantor Walikota Bekasi, dan beberapa pusat perbelanjaan. Hotel lima lantai yang berdiri di atas lahan 1000 m² ini memiliki 108 kamar dengan luas masing-masing 14 m².

Sementara PT Alam Indah Konstruksi akan membangun low cost hotel di dekat Bekasi Square. Hotel empat lantai bernama Bunga Karang ini menyediakan 75 kamar dengan luas 10 m²-15 m² per unit. Alam Indah mematok tarif sewa berkisar Rp 200.000-Rp 350.000 per malam di hotel tersebut yang diklaim berbintang 3 tersebut.

Carla Parengkuan, Wakil Sekretaris Jenderal Perhimpunan Hotel dan restoran Indonesia (PHRI) bilang, prospek hotel bujet tak akan pernah mati. "Hotel bagus dengan harga terjangkau tidak akan pernah sepi penghuni. Tinggal bagaimana manajemen mengelolanya," katanya.

Dari sisi pengembang, banyak alasan mereka membangun hotel bujet. Di antaranya, biaya investasi relatif kecil, waktu pembangunan singkat, dan pengembalian investasi yang cepat.

Dari sisi pasar, prospek pasarnya cerah, khususnya di pinggiran Jakarta seperti di Bekasi, Tangerang, Depok dan Bogor. Terutama untuk segmen pekerja dan pelancong dengan bujet terbatas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×