kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Pengolahan ikan pindang kekurangan bahan baku ikan


Kamis, 12 Januari 2012 / 16:01 WIB
Pengolahan ikan pindang kekurangan bahan baku ikan
ILUSTRASI. Karyawan Mandiri Capital Indonesia (MCI) melintas dekat papan nama MCI sesaat setelah peresmian kantor MCI di Jakarta, Senin (14/3). KONTAN/Cheppy A. Muchlis/14/03/2016


Reporter: Handoyo | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Dampak cuaca hujan dan angin kencang membuat pengusaha pengolahan ikan pindang kelimpungan. Sebab, cuaca buruk terjadi di lautan membuat pasokan ikan dari nelayan menyusut.

Suharjito, Direktur Utama PT Dua Putra Perkasa, perusahaan yang bergerak di usaha pemindangan ikan itu mengaku, penurunan jumlah bahan baku ikan telah terjadi sejak memasuki tahun baru. "Jika ini berlangsung terus menerus, bisa membuat usaha kami gulung tikar," ujar Suharjito (12/1).

Suharjito bilang, penurunan suplai ikan ke pabrik pengolahannya turun hingga 25% dibandingkan akhir tahun lalu. Biasanya ikan yang datang ke pabriknya bisa 25 ton per hari, namun kini pasokan ikan itu turun menjadi 18,7 ton per hari. Agar produksi tetap normal, Suharjito berharap pemerintah membuka keran impor ikan.

PT Dua Putra Perkasa merupakan perusahaan pemindangan dengan kapasitas produksi mencapai 25 ton per hari. Beberapa daerah yang biasa menyuplai kebutuhan ikan ke PT Dua Putra Perkasa ada di wilayah Indonesia Timur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×