kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.884.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.210   -25,00   -0,15%
  • IDX 6.897   65,26   0,96%
  • KOMPAS100 1.002   13,05   1,32%
  • LQ45 771   10,32   1,36%
  • ISSI 224   1,60   0,72%
  • IDX30 397   5,48   1,40%
  • IDXHIDIV20 461   5,31   1,16%
  • IDX80 113   1,46   1,31%
  • IDXV30 113   0,44   0,39%
  • IDXQ30 129   1,86   1,47%

Pengusaha Batubara Sebut Skema Pungut Salur Batubara Tetap Diperlukan


Rabu, 28 Juni 2023 / 19:11 WIB
Pengusaha Batubara Sebut Skema Pungut Salur Batubara Tetap Diperlukan
ILUSTRASI. Asosiasi pengusaha batubara menilai, skema pungut salur batubara tetap diperlukan


Reporter: Filemon Agung | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah belum juga memberlakukan skema pungut salur melalui Mitra Instansi Pemerintah (MIP) batubara.

Direktur Eksekutif Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia (APBI) Hendra Sinadia menyebut, implementasi pungut salur batubara masih tetap diperlukan. Apalagi, saat ini tren harga batubara tengah melandai.

"Masih diperlukan tetapi skemanya perlu dibahas terutama ada rencana pengenaan Pajak Pertambahan Nilai (PPN)," kata Hendra kepada Kontan, Senin (26/6).

Baca Juga: Produksi Batubara Hingga Mei Capai 295,88 Juta Ton

Hendra melanjutkan, persoalan lainnya yakni menyangkut formula HBA yang baru. APBI menilai masih ada gap atau disparitas harga antara formula HBA yang baru dengan harga jual.

Menurutnya, perlu ada peninjauan kembali untuk formula HBA yang baru yang sudah ditetapkan pemerintah. "Peninjauan kembali dimungkinkan, ada dasar peraturannya," jelas Hendra.

Sementara itu, Direktur Eksekutif Pusat Studi Hukum Energi Pertambangan (Pushep), Bisman Bakhtiar mengatakan, implementasi MIP Batubara diharapkan dapat segera dilakukan.

"MIP tetap tetap diperlukan karena harga pasar masih di atas harga DMO, selain itu keberadaan MIP ini juga terkait dengan jaminan ketersediaan batubara di dalam negeri yang sangat terkait dengan ketahanan energi," kata Bisman kepada Kontan, Senin (26/6).

Menurutnya, dalam implementasi pungut salur batubara nantinya, pemerintah perlu menjamin transparansi dan tata kelola yang baik serta bersih.

Selain itu, implementasi MIP Batubara harus turut memperhatikan kenyamanan bagi pelaku usaha.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×