Reporter: Vina Elvira | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Cisadane Sawit Raya Tbk (CSRA) mengumumkan pencapaian kinerja tahunan dengan mencatatkan penjualan tertinggi sepanjang sejarahnya pada tahun 2024.
Pada tahun 2024 CSRA membukukan penjualan Rp 1,06 triliun. Penjualan ini meningkat 21,8% secara tahunan (yoy) dibandingkan Rp 875,51 miliar di tahun 2023.
Direktur Keuangan dan Pengembangan Strategis Cisadane Sawit Raya, Seman Sendjaja, mengatakan, kenaikan pendapatan tersebut didorong meningkatnya kuantitas penjualan Crude Palm Oil (CPO) yang memiliki nilai tambah serta naiknya harga jual rata-rata yang diterima perusahaan.
Baca Juga: Cisadane Sawit Raya (CSRA) Siap Optimalkan Momentum Kenaikan Harga CPO
"CSRA terus meningkatkan kehadirannya secara nasional dengan memfokuskan pada produksi dan pengembangan fasilitas pabrik kelapa sawit baru, yang bertujuan untuk meningkatkan produksi produk yang bernilai tambah,” ungkap Seman, dalam Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) Senin (24/3).
Secara total luas lahan tertanam inti Cisadane Sawit Raya mencapai 20.067,6 ha, yang mencerminkan adanya perluasan area lahan perkebunan yang ditanami dibandingkan tahun 2023, di mana area perkebunan ini yang ditanami mencapai 19.552,0 ha.
Dari sisi operasional, produksi Tandan Buah Segar (TBS) inti perseroan menurun menjadi 321.982 ton dari 337.367 ton di tahun 2023.
Namun tetap dapat menjaga tingkat pertumbuhan secara Compounded Annual Growth Rate (CAGR) sejak tahun 2018 sebesar 2,8%.
Baca Juga: Cisadane Sawit Raya (CSRA) Ambil Peluang Saat Harga CPO Naik
CSRA memang mengalami penurunan produktivitas TBS selama 2024. Penurunan ini di antaranya diakibatkan oleh gangguan cuaca dan gangguan ganoderma, yang menyebabkan penurunan yield per hektar secara umum.
Sedangkan untuk produksi CPO tercatat 55.700 ton selama 2024, atau meningkat 14,5% dibandingkan 48.663 ton pada 2023.
Pada 2024, laba kotor CSRA mencapai Rp483,86 miliar, menandai kenaikan sebesar 21,1% dibandingkan dengan 2023, dengan margin kotor sebesar 45,4% dibandingkan dengan 45,6%.
Hingga akhir tahun 2024, CSRA berhasil meraup laba bersih sebesar Rp 213,36 miliar atau meroket 46% dibandingkan tahun 2023 yaitu sebesar Rp152,06 miliar.
Baca Juga: Cisadane Sawit Raya Catatkan Pendapatan di Kuartal III-2024 Senilai Rp 758,78 Miliar
“Mengakibatkan peningkatan marjin laba bersih menjadi 20,1% dibandingkan 16,7% pada tahun lalu. Kenaikan ini utamanya disebabkan oleh kontrol biaya yang ketat,” tambahnya.
Selanjutnya: Transjakarta dan Sarinah Berkolaborasi Sajikan Wisata Sejarah Jakarta
Menarik Dibaca: Cove Bagi Tips Jalani Puasa ala Anak Kostan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News