Reporter: Francisca Bertha Vistika | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Penjualan motor matik pada April 2014 naik tipis dibandingkan Maret lalu. Namun, pemimpin pasar matik, Astra Honda Motor (AHM) justru mencatatkan penurunan 5,3%.
Pada Maret penjualan motor matik Honda tercatat 325.673 unit, sedangkan April turun menjadi 308.539 unit.
Margono Tanuwijaya, Marketing Director PT Astra Honda Motor (AHM) mengatakan turunnya penjualan dikarenakan ada kendala pada produksi matik. “Turun karena hari kerja yang lebih pendek," katanya.
Margono juga memprediksi penjualan di bulan Mei ini juga tidak akan maksimal. Pasalnya jumlah hari kerja yang lebih pendek. "Harapan kami meski ada penurunan pangsa pasarnya bisa bertahan di sekitar 70%," katanya.
Apa yang dialami oleh Suzuki justru sebaliknya. Di saat banyak hari libur, penjualan Suzuki justru naik 15% menjadi 7.395 unit pada April lalu.
"Itu disebabkan lebih kepada promosi matik kami yaitu Nex yang semakin gencar dengan ulasan motor matik paling irit di kelasnya," kata Yohan Yahya, GM Marketing 2W Suzuki Indomobil Sales, (11/5).
Menurut Yohan, tahun ini SIS memang akan menggenjot penjualan matik dengan gencar melakukan promosi. "Kami harapan bisa mencapai pangsa pasar 7% untuk matik," kata Yohan. Saat ini, Suzuki baru menguasai pasar matik sebesar 1,5%.
Sekedar informasi, kapasitas motor matik Honda setahun sekitar 3,2 hingga 3,3 juta unit. Nah, antara untuk menggenjot terus penjualan motornya antara Mei dan Juni Honda akan menambah kapasitas produksinya hingga ada penambahan sekitar 1,1 juta unit pertahun. Namun, pada tahap awal diperkirkan hanya separuhnya.
Berdasarkan data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) pangsa pasar motor matik saat ini mencapai 64% dari total penjualan motor nasional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News