Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah kebijakan program insentif pajak untuk industri otomotif dilaksanakan, pasar otomotif nasional naik secara signifikan. Katalis positif ini juga turut dirasakan Daihatsu yang mencatatkan pertumbuhan penjualan yang tembus 30.000 unit di kuartal I 2021.
Manajemen Daihatsu mengungkapkan bahwa volume ini merupakan yang tertinggi sejak pandemi masuk ke Indonesia pada Maret 2020 lalu.
“Pasar otomotif pada Maret 2021 naik signifikan karena dampak PPnBM. Daihatsu bersyukur dapat bertumbuh sejalan dengan pertumbuhan pasar mobil Indonesia. Kami berharap, tren positif ini dapat terus berlangsung,” ujar Amelia Tjandra, Marketing Director dan Corporate Planning & Communication Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM) dalam keterangan resmi, Selasa (13/4).
Secara total hingga Kuartal I 2021, penjualan otomotif nasional berada kisaran 178 ribu unit. Sedangkan penjualan Daihatsu mencapai 30 ribu unit, sehingga kontribusi market share Daihatsu menjadi 17%.
Baca Juga: Astra Daihatsu Motor raih tiga penghargaan di ajang InnovAstra
Retail sales Daihatsu selama kuartal satu didominasi oleh tiga model utama, yaitu Gran Max Pick-Up sebanyak 9.268 unit, atau berkontribusi sebesar 30,6%, disusul Sigra 6.934 unit (22,9%), dan Terios sebanyak 4.491 unit (14,8%).
Sedangkan untuk wholesales, juga mengalami peningkatan dari Daihatsu untuk mengantisipasi melonjaknya permintaan pasar secara tiba-tiba dikarenakan masyarakat Indonesia tengah menikmati fasilitas diskon pajak dari pemerintah.
Adapun tiga model terbanyak secara berturut-turut adalah Gran Max Pick-Up 10.256 unit atau berkontribusi sebesar 29,2%, disusul Sigra 9.668 unit (27,5%), dan Ayla 5.100 unit (14,5%).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News