kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.383.000   23.000   0,97%
  • USD/IDR 16.617   -4,00   -0,02%
  • IDX 8.051   -15,35   -0,19%
  • KOMPAS100 1.106   2,18   0,20%
  • LQ45 772   0,26   0,03%
  • ISSI 289   -0,19   -0,07%
  • IDX30 404   0,55   0,14%
  • IDXHIDIV20 454   -1,30   -0,29%
  • IDX80 122   0,02   0,02%
  • IDXV30 130   -0,81   -0,62%
  • IDXQ30 128   0,67   0,53%

Perbaiki sistem untuk tingkatkan pelayanan, Lion Parcel siapkan dana Rp 5 miliar


Minggu, 28 Juli 2019 / 17:49 WIB
Perbaiki sistem untuk tingkatkan pelayanan, Lion Parcel siapkan dana Rp 5 miliar


Reporter: Amalia Fitri | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - BATAM. PT Lion Express atau yang lebih dikenal dengan Lion Parcel menyiapkan modal kerja sekitar lebih dari Rp 5 miliar tahun ini. Dana yang dikucurkan oleh board of commisioner Lion Group tersebut diperuntukkan untuk membentuk sistem digital, serta perbaikan dan peningkatan pelayanan.

"Kami akan kembangkan sistem untuk melakukan Cash on Delivery (COD) melalui Lion Apps. Lalu, membuat data server, karena pertumbuhan point of sales (POS) kami cukup banyak," jelas Chief Commercial Officer Lion Parcel, Victor Ary Subekti di Batam, Sabtu (27/7).

Lion Apps tersebut, ke depannya akan menjadi alat kurir Lion Parcel mendeteksi tempat penjemputan barang, foto, tanda tangan, hingga mengupdate pengiriman. Konsumen juga dapat melihat perkembangan pengiriman barang, dan melakukan chat interaktif yang terhubung langsung dengan Whatsapp.

Victor mengaku ke depannya ingin memaksimalkan kualitas kurir Lion Parcel sebagaimana pengemudi ojek online dalam hal penjemputan dan pengantaran barang.

Saat ini untuk pulau Jawa saja, Lion Parcel memiliki 1.000 kurir, 1.500 - 2.000 armada motor, 500 mobil, dan 200 pesawat. "Kurir kami tidak banyak. Perbandingan dengan mitra, yang saat ini lebih dari 7.000, hanya sebesar 0,05%. Mereka bekerja 4 jam-6 jam," tambah Victor.

Pengiriman barang melalui Lion Parcel lebih banyak ditunjukkan ke daerah Jawa, khususnya Jabodetabek. "Dari Batam ke Jakarta saja, dalam sehari saja Rp 625 juta, Rp 15 miliar per bulan, per tahun 187 miliar," kata Victor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×