kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.504.000   5.000   0,33%
  • USD/IDR 15.935   0,00   0,00%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Percepat realisasi peremajaan sawit rakyat, Gapki bentuk satgas percepatan PSR


Rabu, 10 Maret 2021 / 08:35 WIB
Percepat realisasi peremajaan sawit rakyat, Gapki bentuk satgas percepatan PSR


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Yudho Winarto

Dia juga mengatakan  pihaknya akan membentuk Forum PSR yang akan memonitor, mengevaluasi serta meningkatkan proses di lapangan yang lebih efektif.

Adapun, Deputi II Kemenko Perekonomian  Musdhalifah M. mengatakan bahwa industri kelapa sawit Indonesia tidak hanya berperan penting untuk perekonomian Indonesia, namun minyak sawit Indonesia juga menjadi penyokong dalam ketahanan pangan dunia.

"Setidaknya 33% minyak nabati dunia berasal dari Indonesia,” kata Musdhalifah.

Menurutnya, meski subsektor perkebunan kelapa sawit memberikan kontribusi positif untuk pertumbuhan ekonomi Indonesia, tetapi masih banyak tantangan dalam pengembangannya, salah satunya adalah produktivitas yang masih rendah.

Menurutnya, produktivitas CPO saat ini masih sebesar 3,6 ton CPO/ha per tahun padahal potensi produktivitas mampu mencapai 6-8 ton CPO/ha per tahun.

Baca Juga: Indonesia berpotensi mengembangkan biodiesel dari bahan baku limbah pertanian

Dia menurutnya, rendahnya produktivitas perkebunan kelapa sawit Indonesia lantaran berbagai faktor seperti minimnya penggunaan bibit unggul, kurangnya pengetahuan mengenai Good Agricultural Practices (GAP), lemahnya kelembagaan, serta keterbatasan akses modal.

Melihat luas lahan tutupan kelapa sawit nasional mencapai 16,38 juta Ha, dan  Luas tutupan kelapa sawit didominasi oleh perkebunan rakyat sebesar 41%, Musdhalifah meyakini peran perkebunan rakyat dalam industri sawit nasional tidak bisa lagi dipandang sebelah mata.

“Perkebunan rakyat harus diperkuat, salah satunya melalui program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) atau replanting sebagai upaya peningkatan produktivitas, penguatan sumber daya manusia serta meningkatkan kesejahteraan petani. Keberhasilan PSR membutuhkan dukungan dan kerjasama dari berbagai pihak,” kata Musdhalifah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×