Reporter: Tane Hadiyantono | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan umum Perikanan Indonesia (Perindo) mendapatkan tawaran mengelola Unit Pengelolaan ikan (UPI) yang dibangun Kementerian Kelautan dan Perikanan Indonesia. Terdapat empat unit yang tersebar di Sumatra, Jawa Timur, Maluku dan Papua yang bakal dikelola oleh Perindo.
Sekretaris Perusahaan Perum Perindo Agung Pamujo menjelaskan lokas-lokasi unit pengelolaan yang ditawarkan kepada Perum Perindo terletak di Simeuleu, Aceh, di Jember, Jawa Timur, di Halamahera Utara dan di Merauke.
"Yang di Merauke dan Jember sudah jadi, tinggal menunggu penyerahan dari KKP, sedangkan yang di Aceh dan Halamahera Timur segera menyusul," jelasnya saat dihubungi Kontan.co.id, Senin (25/6).
Tak hanya menanti oper dari KKP, Perindo juga tengah melakukan pembangunan dan perbaikan unit pengelolaan ikan miliki perusahaan. Di antaranya adalah yang terletak di Probolinggo yang memiliki nilai investasi sebesar Rp 8,5 miliar. Kemudian di Tanjung Pandan yang kini dalam tahap perbaikan.
Adapun kapasitas produksi unit di Probolinggo bakal mampu mengolah hingga 200 ton, sedangkan yang di tanjung pandan sebesar 30 ton. Pabrik-pabrik tersebut dapat mengolah ikan daging putih seperti kakap, Kemdag serta rajungan dan gurita.
Asal tahu saja, tahun ini kinerja Perum Perindo bisa dikatakan tengah berbinar karena berhasil meraih sejumlah kontrak besar dengan mitra baru di China. Perkiraan kebutuhan yang diperlukan oleh mitra baru di Negeri Tirai Bambu itu dipercaya bisa capai ribuan ton dan kini tengah dalam tahap negosiasi harga.
Adapun Perindo juga mendapatkan tawaran untuk bekerjasama dengan pemerintah Tanzania untuk mengelola sektor perikanan di negara tersebut. Namun untuk realisasi kerjasama ini masih menunggu kajian dari pihak Tanzania.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News