kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.969.000   -22.000   -1,10%
  • USD/IDR 16.909   0,00   0,00%
  • IDX 6.658   23,94   0,36%
  • KOMPAS100 960   4,09   0,43%
  • LQ45 748   3,56   0,48%
  • ISSI 211   0,82   0,39%
  • IDX30 389   1,62   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   1,67   0,36%
  • IDX80 109   0,55   0,51%
  • IDXV30 114   0,31   0,27%
  • IDXQ30 128   0,51   0,40%

Peritel non makanan siapkan pesta akhir tahun


Rabu, 25 November 2015 / 10:39 WIB
Peritel non makanan siapkan pesta akhir tahun


Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Laiknya peritel produk makanan, peritel non makanan pun berharap berkah momen Natal dan Tahun Baru 2016 bisa mendongkrak penjualan. Soalnya bisnis ritel elektronik dan furnitur masih lambat seiring penurunan daya beli masyarakat akibat ekonomi yang loyo.

Supaya terlaksana, PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) sudah menyiapkan promosi potongan harga di gerai Ace Hardware untuk menari minat konsumen.

Menurut Melisa Lumban, Promotion and Advertising PT Ace Hardware Indonesia Tbk, potongan harga ini berbarengan dengan promosi bersih-bersih stok barang di akhir tahun. Peritel in berharap momen ini bisa menjaga pertumbuhan penjualan produk rumah tangga di gerai-gerai Ace Hardware.

Helen R. Tanzil, Sekretaris Korporasi dan Investor Relation Ace Hardware Indonesia menambahkan, meski pihaknya mengadakan program promosi, saat ini sangat sulit untuk memprediksi pertumbuhan penjualan karena daya beli konsumen yang masih turun. Kalaupun terjadi pertumbuhan, ia memroyeksi prosentase tidak sampai dobel digit. "Angka pertumbuhan penjualan 3%-4% di akhir tahun," katanya kepada KONTAN, Senin (24/11).

Proyeksi Helen ini ini berkaca dari hasil penjualan Ace Hardware di kuartal III-2015 yang masih terasa lesu. Perusahaan ini mencatat penjualan Rp 3,42 triliun atau naik 3,13% dari periode yang sama 2014 yakni Rp 3,31 triliun.

Masih melihat lihat

Lesunya penjualan juga dirasakan peritel IKEA Indonesia. Menurut Ririn Basuki, Public Relations Responsible IKEA Indonesia pihaknya, tidak menambah stok barang meskipun terjadi peningkatan jumlah pengunjung jelang hari raya dan hari libur nasional. "Karena masih banyak pelanggan yang datang ke IKEA sekadar melihat-lihat untuk inspirasi," terangnya.

Adapun, untuk menyambut Natal dan Tahun Baru, IKEA Indonesia menawarkan potongan harga untuk satu produk tertentu per hari mulai  1 Desember sampai 24 Desember 2015.

Pun demikian, menurut Stephane Deutsch, Presiden Direktur PT Hero Supermarket Tbk meski baru mengoperasikan satu gerai IKEA di Indonesia, tapi penjualan gerai furnitur ini sudah melebihi harapan dari Hero Supermaekat. Sayang, Stephane tidak merinci angkanya.

Yang jelas, Hero Supermarket adalah yang mengelola ritel IKEA di pasar Indonesia. Peritel ini juga berencana bakal menambah satu gerai IKEA lagi paling lambat awal tahun depan. Untuk mendirikan satu gerai IKEA butuh dana sekitar US$ 100 juta di atas lahan 5 hektare (ha).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×