Reporter: Muhammad Julian | Editor: Azis Husaini
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Wahana Interfood Nusantara Tbk ingin terus memperkuat cadangan kas perseroan. Rencananya, emiten produsen cokelat yang memiliki kode saham “COCO” ini akan mencari pendanaan eksternal berupa pinjaman dari Bank ataupun lembaga keuangan lainnya dalam waktu dekat.
“Waktu yang tepatnya kemungkinan di awal tahun 2020, semuanya pasti akan melalui mekanisme RUPSLB terlebih dahulu,” ujar Sekretaris Perusahaan PT Wahana Interfood Nusantara Tbk, Gendra Fachrurozi kepada Kontan.co.id (27/12).
Baca Juga: COCO pastikan pembangunan pabrik baru sesuai dengan target
Menurut keterangan Gendra, sebenarnya saat ini COCO sudah memiliki posisi keuangan yang cukup untuk mendongkrak kinerja perseroan. Namun demikian, opsi untuk mencari pendanaan eksternal menjadi menarik, sebab cadangan kas lebih yang diperoleh pada nantinya bisa digunakan untuk membeli bahan baku komoditi dengan melakukan kontrak di muka dengan para pemasok.
Sebelumnya, hal yang sama juga sudah pernah dilakukan oleh perseroan. Sebagaimana yang telah dimuat dalam Kontan.co.id (28/12/19), sebelumnya COCO sudah melakukan kontrak di muka dengan para pemasok biji kakao untuk kebutuhan bahan baku kakao perseroan di tahun 2020.
Langkah yang demikian dilakukan untuk mengantisipasi fluktuasi kenaikan harga biji kakao yang dibutuhkan sebagai bahan baku dalam kegiatan produksi perseroan.
Baca Juga: Ini yang bikin laba bersih Wahana Interfood (COCO) melesat hingga kuartal III
Sementara ini, Gendra mengaku masih belum bisa memberikan informasi seperti besaran pinjaman yang akan dikejar ataupun rincian-rincian informasi lainnya. “Untuk jumlah dananya nanti akan kami beritahukan kembali,” kata Gendra.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
