Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bukit Uluwatu Villa Tbk bersiap melakukan aksi korporasi di tahun depan. Adapun dana tersebut nantinya akan digunakan untuk melunasi sebagian pinjaman dan penyelesaian proyek.
Hendry Utomo, Direktur Bukit Uluwatu Villa Tbk menyebutkan saat ini pihaknya masih memiliki slot untuk melakukan aksi penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) alias private placement. "Sebesar 10% saham, jadi itu nanti yang bisa direalisasikan," tuturnya di Jakarta, Selasa (12/11).
Baca Juga: Isentia: Jelang libur akhir tahun, Yogyakarta jadi kota yang paling dibahas di medsos
Menurutnya, saat ini proses untuk aksi korporasi tersebut sedang berlangsung dengan mencari investor yang tepat. Aksi tersebut, kata dia, memiliki batas sampai Juni tahun depan.
Nantinya, dana yang diraihnya akan digunakan untuk penurunan sebagian pinjaman dan sebagian lagi penyelesaian proyek. Dari debt to equity ratio (DER) ia bilang saat ini berada di level 0,7x.
"Masih di bawah, tapi karena kondisi dunia belum menentu jadi kami lebih baik defensif dulu," lanjutnya.
Akibatnya, pihaknya akan menahan rencana ekspansi untuk proyek-proyek barunya dan fokus untuk menyelesaikan proyek yang sedang berjalan yakni The Cliff dan Alila SCBD.
Baca Juga: Bakrieland Development (ELTY) menggarap tiga proyek usai restrukturisasi utang
Dari sana pula, Hendry bilang belanja modal atawa capital expenditure (capex) yang disiapkan hanya untuk perawatan hotel saja. "Jadi 4%-5% dari pendapatan hotel akan diambil untuk capex perawatannya," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News