kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.978.000   -2.000   -0,10%
  • USD/IDR 16.435   -56,00   -0,34%
  • IDX 7.736   -94,43   -1,21%
  • KOMPAS100 1.079   -10,72   -0,98%
  • LQ45 789   -8,41   -1,06%
  • ISSI 262   -2,74   -1,04%
  • IDX30 409   -4,48   -1,08%
  • IDXHIDIV20 475   -5,51   -1,15%
  • IDX80 119   -1,13   -0,94%
  • IDXV30 129   -0,75   -0,58%
  • IDXQ30 132   -1,48   -1,11%

Perkuat Posisi di Asia Pacific, (Pyridam Farma) Gandeng Perusahaan Korsel Genewel


Senin, 01 September 2025 / 16:20 WIB
Perkuat Posisi di Asia Pacific, (Pyridam Farma) Gandeng Perusahaan Korsel Genewel
ILUSTRASI. Emiten farmasi, PT Pyridam Farma Tbk (PYFA) meresmikan identitas baru berupa logo dengan nama PYFA, yang menjadi umbrella brand antara PYFA dengan tiga anak usaha terkendali yakni PT Holi Pharma, PT Ethica Industri Farmasi, dan perusahaan farmasi asal Australia Probiotec Pty. Ltd.


Reporter: Vina Elvira | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  PT Pyridam Farma Tbk (PYFA) mengumumkan langkah strategis untuk memperkuat penetrasi pasar Asia Pacific dengan  menjalin kemitraan eksklusif bersama Genewel Co., Ltd., perusahaan  Korea Selatan yang dikenal dalam pengembangan biomaterial medis, produk anti perlengketan (anti adhesion agents) dan teknologi perawatan luka terkini (advanced wound care).

Melalui perjanjian kerja sama, PYFA memperoleh hak eksklusif sebagai distributor untuk produk unggulan Genewel, termasuk Medifoam , Welpass, dan Guardix-SG, di Indonesia dan negara-negara di Asia Tenggara. 

Hak eksklusif ini mencakup kewenangan penuh untuk mengurus pendaftaran izin edar, impor, pemasaran, penjualan, hingga pengelolaan jaringan  sub-distributor di wilayah yang ditetapkan.

Baca Juga: Ubah Logo Perusahaan, Pyridam Farma (PYFA) Bersiap Perkuat Pasar Internasional

Chief Commercial Officer PYFA  Antes Eko Prasetio mengatakan permintaan terhadap solusi perawatan luka di Asia Tenggara diperkirakan menuju pertumbuhan kuat dalam beberapa tahun mendatang.

Tren ini didukung oleh peningkatan permintaan untuk anti-adhesion barrier, seiring dengan meningkatnya jumlah prosedur bedah yang signifikan di kawasan Asia Tenggara. 

“Melalui kemitraan ini, PYFA berpotensi  mengakselerasi pangsa pasar di segmen tersebut, sekaligus memperkuat brand positioning  sebagai penyedia solusi kesehatan terintegrasi berstandar global,” ungkap Antes, dalam siaran pers, Senin (1/9/2025). 

Pihaknya menegaskan, kemitraan ini bukan hanya memperluas jangkauan geografis, tetapi juga meningkatkan kapasitas PYFA dalam menghadirkan inovasi kesehatan kelas dunia. 

Kerja sama ini diyakini dapat mendorong penetrasi pasar, membangun sinergi distribusi lintas negara, dan memberikan solusi kesehatan yang  relevan bagi masyarakat di Asia Tenggara, termasuk Indonesia. 

Dia melanjutkan, kemitraan strategis ini menawarkan beragam nilai tambah untuk PYFA. Melalui perjanjian distribusi eksklusif, PYFA dapat memperluas jangkauan  geografisnya di Asia Tenggara, sehingga dapat memperkuat posisi pasar. 

“Perluasan portofolio produk ini menyasar segmen pasar rumah sakit dan klinik yang memiliki margin lebih stabil,” tuturnya. 

Baca Juga: Rugi Pyridam Farma (PYFA) Membengkak 108,44% per Juni 2025, Ini Penyebabnya

Genewel Co.,Ltd., memiliki rekam jejak inovasi yang kuat dengan berkolaborasi bersama  berbagai institusi riset terkemuka di Korea. Salah satu hasil kolaborasi tersebut adalah Welpass, sebuah sustained-release kit yang dikembangkan untuk meningkatkan pengelolaan nyeri pasca operasi serta meningkatkan kenyamanan pasien. 

Chief Executive Offcer Genewel Sang Deok Han menambahkan, PYFA adalah mitra strategis dengan visi, integritas, dan kapabilitas distribusi internasional  yang kuat. 

“Kami percaya kolaborasi ini akan membuka peluang pertumbuhan jangka panjang yang saling menguntungkan,” ungkapnya.

Selanjutnya: IHSG Terkoreksi 1,21% pada Awal September, Saham Big Banks Kompak Melemah

Menarik Dibaca: 12 Manfaat Makan Ubi Jalar bagi Kesehatan Tubuh Anda

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004

[X]
×