kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pernah mencoba paket wisata hobi?


Jumat, 09 November 2012 / 16:08 WIB
Pernah mencoba paket wisata hobi?
ILUSTRASI. Pelaksanaan vaksinasi kepada ibu hamil di Balai Kota Jakarta.


Reporter: Oginawa R Prayogo | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. PT Garuda Indonesia Holiday (GIH), selaku anak perusahaan Garuda Indonesia yang bergerak di bidang wisata, menangkap peluang bisnis dengan menyediakan paket wisata alternatif. Bentuk paket wisata alternatif itu adalah; paket wisata hobi dan minat.

Bentuk paket wisata hobi itu adalah, wisata ke destinasi wisata sejarah, memancing, menyelam atau hobi kuliner. Paket-paket wisata hobi ini ditawarkan oleh GIH di pameran Garuda Indonesia Travel Fair 2012' yang berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC).

Widjaya Hadinukerto, Chief Operations Officer GIH bilang, diantara tujuan wisata hobi itu salah satunya adalah pulau Komodo dan juga wisata sejarah ke Makassar. "Kami juga memiliki paket wisata adventure dan juga heritage,” terang Widjaya kepada KONTAN, Jumat (9/11).

Dalam menawarkan paket wisata alternatif tersebut, GIH mematok target omzet di pameran  garuda Indonesia Travel Fair senilai Rp 7.5 miliar. "Dengan rata-rata wisatawan ambil paket Rp 5 juta. Maka omzet yang kami target adalah Rp 7,5 miliar," jelas Widjaya.

Paket wisata yang dimaksud menggabungkan wisata dengan hobi yang masyarakat gemari seperti menyelam, memancing dan kuliner.

Jika target pengunjung pameran sebanyak 48.000 pengunjung, maka pihak Garuda Indonesia Holidays target mampu menggaet sebanyak 1.500 pengunjung. Widjaya yakin, target tersebut bisa dicapai karena mereka menyasar wisatawan yang libur tahun baru atau wisatawan yang berencana liburan tahun depan.

Dia juga yakin, paket wisata alternatif memiliki banyak peminat seiring dengan membaiknya kondisi perekonomian Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×