kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   -20.000   -1,06%
  • USD/IDR 16.445   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.107   66,36   0,94%
  • KOMPAS100 1.034   12,73   1,25%
  • LQ45 806   9,73   1,22%
  • ISSI 223   1,91   0,86%
  • IDX30 421   5,94   1,43%
  • IDXHIDIV20 502   10,81   2,20%
  • IDX80 116   1,41   1,23%
  • IDXV30 120   2,66   2,27%
  • IDXQ30 138   2,04   1,50%

Persetujuan impor hortikultura masih sedikit


Minggu, 29 Juni 2014 / 18:29 WIB
Persetujuan impor hortikultura masih sedikit
ILUSTRASI. Bisa Dicoba Nih! Atasi Sakit Punggung dengan Melakukan Beberapa Gerakan Ini


Reporter: Handoyo | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Hingga dipenghujung semester I, volume persetujuan impor produk hortikultura dari Kementerian Perdagangan (Kemendag) masih sedikit atau dibawah perhitungan indicative demand atau kebutuhan indikatif di semester II sebanyak 350.000 ton.

Bachrul Chairi Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag) mengatakan, salah satu penyebab yang menyebabkan sedikitnya persetujuan impor yang diberikan tersebut karena banyak perusahaan yang tidak dapat merealisasikan impornya minimal 80% dari persetujuan impor di semester I lalu.

Berdasarkan catatan Kemendag, hingga akhir pekan lalu jumlah perusahaan yang sudah mendapat persetujuan impor mencapai 30 perusahaan. Terdiri dari 20 perusahaan lama, yakni perusahaan yang dapat merealisasikan sesuai batas minimal pemasukan, dan 10 perusahaan baru.

Volume yang disetujui impornya sebanyak 129.000 ton. "Yang diatas 80% (realisasi impor semester I) persetujuan impornya sekitar 99.000 ton, sudah dikeluarkan kemarin. Sedangkan untuk perusahaan baru persetujuan impor yang diberikan 30.000 ton," kata Bachrul, akhir pekan lalu.

Catatan saja, pada semester I lalu jumlah importir produk hortikultura yang mendapat persetujuan impor mencapai 152 perusahaan. Sementara itu untuk volume impor yang disetujui Kemendag jumlahnya mencapai 800.000 ton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Thrive

[X]
×