Reporter: Dimas Andi | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina (Persero) bakal menggelar ajang pameran UMKM virtual bertajuk Pertamina SMEXPO 2020 pada 9—11 September 2020. Dalam ajang tersebut, Pertamina menargetkan total transaksi mencapai Rp 7,5 miliar.
Sekretaris Perusahaan Pertamina Tajudin Noor mengatakan, target transaksi sebesar itu bukan mustahil terpenuhi mengingat Pertamina SMEXPO 2020 menampilkan 1.226 produk UMKM dari berbagai sektor, seperti fesyen, food & beverage, agribisnis, furnitur, dan lain-lain.
Pameran ini juga melibatkan 100 UMKM mitra binaan Pertamina di seluruh Indonesia. Tercatat, 26 mitra binaan peserta Pertamina SMEXPO 2020 berasal dari Sumatera, 34 mitra binaan dari Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara, 20 mitra binaan berasal dari Kalimantan, 10 mitra binaan dari Sulawesi, dan 10 mitra binaan dari Maluku dan Papua.
“Kami juga menargetkan jumlah pengunjung kegiatan ini mencapai 10.000 orang. Lewat sosialisasi yang gencar, kami harap itu bisa terwujud,” ungkap Tajudin dalam jumpa pers virtual, Selasa (8/9).
Ia menyebut, keberadaan Pertamina SMEXPO merupakan upaya Pertamina membantu para pelaku UMKM bertahan dalam melewati masa pandemi Covid-19. Ini mengingat UMKM merupakan salah satu sektor yang paling terdampak oleh pandemi corona.
Baca Juga: Catat! Pertamina SMEXPO 2020 bakal tampilkan 1.226 jenis produk UMKM
Lantaran ajang ini digelar secara virtual, pelaku UMKM juga dilatih untuk bisa beradaptasi dengan kondisi terkini yang menuntut digitalisasi dalam kegiatan bisnis.
Selain itu, Pertamina SMEXPO 2020 juga melibatkan pengunjung dari luar negeri. Hal ini memungkinkan UMKM yang jadi peserta dapat memulai penjualan produk ke luar negeri. “Untuk itu, kami akan sediakan penerjemah untuk proses transaksi. Mitra binaan juga akan dibantu administrasi dan perizinan untuk melakukan ekspor,” terang Tajudin.
Tak hanya pameran produk, Pertamina SMEXPO 2020 juga menyelenggarakan business forum yang akan memperkenalkan ragam usaha mitra binaan dengan aneka produk pilihan kepada pembeli potensial, mitra bisnis, hingga pendampingan dan kesepakatan dengan pembeli potensial.
Forum tersebut diikuti oleh 28 mitra binaan terpilih berdasarkan proses kurasi yang ketat dari 100 mitra binaan peserta Pertamina SMEXPO 2020.
Lebih lanjut, di ajang tersebut juga diadakan pelatihan daring yang ditargetkan diikuti oleh lebih dari 500 pelaku UMKM di Indonesia. Pelatihan tersebut contohnya berupa tips mempertahankan bisnis di tengah persaingan ketat hingga strategi pemasaran produk ke pasar internasional. “Pelatihan ini merupakan salah satu upaya agar UMKM dapat naik kelas,” imbuh dia.
Di kesempatan yang sama, Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati menyampaikan, Pertamina SMEXPO 2020 merupakan bagian dari tanggung jawab Pertamina untuk turut serta memperkuat ekonomi nasional, khususnya di tengah pandemi Covid-19. Terlebih, sekitar 57% mitra binaan Pertamina mengalami penurunan pendapatan selama wabah tersebut melanda.
Pertamina sendiri telah memiliki lebih dari 63.000 UMKM lewat program kemitraan yang berlangsung sejak 1993. Hingga kini, Pertamina telah menyalurkan dana bantuan permodalan kepada UMKM tersebut sekitar Rp 3,5 triliun.
“Banyak pekerja terampil yang hidupnya bergantung dari UMKM. Kita harus dukung mereka dengan membeli produknya yang kualitasnya tidak kalah dari produk luar negeri,” imbuh Nicke.
Selanjutnya: Sejumlah artis ternama bakal meriahkan Pertamina SMEXPO 2020
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News