Reporter: Filemon Agung | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina telah menyiapkan dana investasi untuk pengeboran Blok Rokan di tahun 2020 kendati alih kelola baru akan terjadi pada 2021 mendatang.
Vice President Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman mengatakan, sejauh ini proses negosiasi untuk transisi Blok Rokan masih berjalan antara Pertamina dengan Chevron.
"Transisi Blok Rokan masih berjalan, investasi sudah disiapkan untuk pengeboran tahun 2020," terang Fajriyah ditemui di Jakarta, Senin (30/12).
Baca Juga: BKPM sebut ada investasi mandek Rp 300 triliun, ini tanggapan Pertamina
Kendati belum mau buka-bukaan soal besaran investasi, Fajriyah memastikan bahwa proses negosiasi kedua belah pihak sudah sering dilakukan.
Sekedar informasi, guna menjaga laju produksi, proses transisi alih kelola Blok Rokan menjadi salah satu fokus pemerintah di tahun depan. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menekankan agar proses transisi dari Chevron Pasific Indonesia ke Pertamina bisa segera diselesaikan di tahun 2020.
Arifin mengatakan, pihaknya mendorong percepatan pelaksanaan proses pengeboran minyak dan gas bumi (migas) di blok yang terletak di Provinsi Riau tersebut. Saat ini, progres alih kelola antara kedua belah pihak terus berjalan.
"Kita sudah minta Pertamina proaktif kemudian Chevron bisa membuka pintu, sudah. Tiap minggu Chevron sudah lapor. kemudian kita pertemukan dengan Pertamina," kata Arifin melalui keterangan tertulisnya, Rabu (25/12).
Baca Juga: Sepakat, Pertamina-Aramco mulai pengerjaan awal Kilang Cilacap
Arifin mengungkapkan, percepatan alih kelola ini dilakukan untuk mempertahankan tingkat produksi Blok Rokan saat jatuh tempo alih kelola di tahun 2021 nanti. Arifin pun meminta kepada Pertamina untuk segera menyiapkan dana untuk investasi pengeboran.