Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. PT Pertamina (Persero) akhirnya berhasil menyelesaikan akuisisi saham Agro Capital BV dan Agro Global Holdings BV sebesar 22% di PT Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI). TPPI sendiri merupakan pemilik dari kilang BBM di Tuban, Jawa Timur.
Asal tahu saja, sebelum akuisisi dilakukan, pemegang saham TPPI terdiri dari Pertamina 26%, Kementerian Keuangan sebesar 25%, Agro Capital BV dan Agro Global Holdings BV sebanyak 22%, dan 2% dimiliki Sojitz dan Itochu.
Dwi mengungkapkan deal penandatanganan akuisisi TPPI sebenarnya sudah dilakukan sebulan lalu. "Hari ini kalau tidak salah selesai. Dalam waktu dekat saya ingin ketemu kawan-kawan untuk ekspor triwulan tiga," jelas Dwi di DPR RI pada Senin (19/10).
Dengan selesainya akuisisi tersebut, maka saham Pertamina pun bertambah. "Ditambah dengan PPA (Perusahaan Pengelola Aset), maka saham di atas 70%. Sehingga kami bisa perbaiki anggaran dasar sehingga lebih smooth," ujar Dwi di gedung DPR, Senin (19/10).
Anggaran dasar yang akan diubah diantaranya adalah komposisi pemegang saham. Selain itu, budget/anggaran perusahaan pun akan disesuaikan oleh para pemegang saham. Sayangnya Dwi tidak menyebutkan nilai akuisisi saham TPPI tersebut.
Akan tetapi, Dwi menegaskan kilang TPPI yang sudah mulai beroperasi sejak 3 Oktober 2015 lalu telah mencapai kapasitas sebesar 60% dari kapasitas penuh kilang TPPI yang bisa mencapai sekitar 80.000 barel per hari (bph) pada November 2015. Dengan begitu, Pertamina pun menargetkan bisa mengurangi impor produk BBM mencapai 10%.
Dwi melanjutkan, Pertamina pun saat ini akan fokus untuk menyiapkan kondesat yang dibutuhkan produksi migas di kilang TPPI tersebut. Maklum hingga saat ini, suplai kondensat ke kilang TPPI masih mengalami kekurangan. "Kondensat ini kurang sekitar 40%. Normalnya kalau kita mau running kilang tiga bulan sebelum FEED harus siap, ini kan cepat benar," tegas Dwi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News