kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pertamina tambah outlet solar non-subsidi di Papua


Selasa, 29 Oktober 2013 / 13:24 WIB
Pertamina tambah outlet solar non-subsidi di Papua
ILUSTRASI. Sejak akhir tahun lalu, WhatsApp mulai mengerjakan pengaturan privasi baru untuk menyembunyikan foto profil pengguna. REUTERS/Dado Ruvic


Reporter: Hendra Gunawan | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. PT Pertamina Persero meluncurkan outlet baru Solar non subsidi di Merauke, Papua untuk memudahkan masyarakat dan instansi pengguna Bahan Bakar Minyak (BBM) non subsidi di kabupaten tersebut. Peluncuran outlet Solar non subsidi ini dilakukan oleh VP BBM Retail Pertamina Muhammad Iskandar hari ini di SPBU No.84.99602 Jalan A Yani Nomor 444, Merauke.

Pembukaan outlet yang keempat di Papua ini merupakan bagian dari upaya Pertamina dalam menyediakan BBM non subsidi di sektor retail yang akan lebih memudahkan masyarakat pengguna BBM non subsidi, khususnya di Merauke.

“Outlet ini merupakan yang keempat di Papua, di mana dua outlet lainnya berada di Jayapura dan satu outlet di Mimika. Dengan semakin banyaknya outlet Solar non PSO di Papua, khususnya di Merauke, diharapkan dapat menekan konsumsi Solar bersubsidi di kabupaten ujung Timur Indonesia ini,” ujar Iskandar, Selasa (29/10).

Konsumsi Solar di wilayah Kabupaten Merauke hingga akhir tahun diperkirakan mencapai 18.500 Kiloliter (KL) dari kuota 18.000 KL atau over kuota kurang lebih 2 persen. Saat ini, jumlah kendaraan roda empat di Kabupaten Merauke yang berjumlah 5.365 unit dengan pertumbuhan sebesar 5 persen per tahun, di mana kendaraan angkutan perkebunan merupakan pasar potensial untuk Solar non subsidi.

Pertamina, kata Iskandar, sangat berharap Pemerintah Daerah Kabupaten Merauke dapat bekerjasama dengan Pertamina untuk meningkatkan penjualan BBM Solar non subsidi sekaligus mengurangi penggunaan Solar bersubsidi. "Pertamina memberikan warna merah pada Solar non subsidi sebagai pembeda secara visual dengan Solar bersubsidi," ungkap Iskandar. (Tribunnews.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×