kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 15.875   5,00   0,03%
  • IDX 7.314   118,54   1,65%
  • KOMPAS100 1.121   16,95   1,53%
  • LQ45 892   14,50   1,65%
  • ISSI 223   2,40   1,09%
  • IDX30 459   10,01   2,23%
  • IDXHIDIV20 553   13,38   2,48%
  • IDX80 129   1,38   1,09%
  • IDXV30 137   2,73   2,03%
  • IDXQ30 152   3,22   2,16%

Perum Perindo: Memasuki bulan puasa, harga ikan terpantau tidak naik signifikan


Selasa, 13 April 2021 / 10:31 WIB
Perum Perindo: Memasuki bulan puasa, harga ikan terpantau tidak naik signifikan
ILUSTRASI. Ikan Cakalang hasil sortir siap didistribusikan dari Tempat Pelelangan Ikan (TPI)


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Yudho Winarto

Kendati begitu, pengunjung pasar ikan modern diprediksi normal pada minggu kedua bulan puasa.

Seperti diketahui, harga ikan melonjak sejak awal Februari lalu. Tren peningkatan ini disebabkan oleh cuaca meliputi intensitas curah hujan yang tinggi.

Pada saat itu, harga ikan terkerek 14% hingga 25%. Bahkan ada kelangkaan ikan tertentu seperti ikan kembung, ikan cakalang, ikan kuwe dan ikan baby tuna.

Menilik ke harga komoditas hasil laut, peningkatan tajam terdapat pada jenis udang, cumi dan kepiting sebesar 25%. Adapun harga udang yang biasanya Rp 120.000/kg menjadi Rp 160.000/kg. Harga cumi dan dari Rp60.000/kg menjadi Rp 80.000/kg.

Selanjutnya harga ikan tongkol naik 14% dari Rp 21.000/kg menjadi Rp 24.000/kg, harga ikan bandeng naik 16% dari Rp 25.000/kg menjadi Rp 30.000/kg. Harga ikan tenggiri lompat 18% dari Rp53.000/kg menjadi Rp 65.000/kg.

Baca Juga: Perum Perindo dan Hipmikimdo teken nota kesepahaman untuk bantu UMKM perikanan

Sementara itu, harga ikan bawal yang semula Rp50.000/kg menjadi Rp55.000/kg. Adapun ikan kembung yang biasanya Rp25.000/kg menjadi Rp35.000 hingga Rp40.000/kg.

Hingga berita ini diturunkan, harga ikan masih stabil di kisaran angka tersebut. Tidak melonjak naik dan tidak pula menurun tajam.

Perum Perindo memprediksi harga ikan bakal turun pada H-7 lebaran. Pasalnya tangkapan nelayan mulai melimpah dan nelayan harus menghabiskan hasil tangkapnya agar pada saat lebaran tidak ada tanggungan stok ikan yang menumpuk.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×