kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.777.000   23.000   1,31%
  • USD/IDR 16.974   -104,00   -0,62%
  • IDX 6.027   31,15   0,52%
  • KOMPAS100 856   8,51   1,00%
  • LQ45 677   8,93   1,34%
  • ISSI 188   1,31   0,70%
  • IDX30 357   4,41   1,25%
  • IDXHIDIV20 434   7,54   1,77%
  • IDX80 97   1,11   1,16%
  • IDXV30 102   0,57   0,56%
  • IDXQ30 118   2,22   1,91%

Perusahaan Anthony Salim incar Philippine Airlines


Selasa, 07 Februari 2012 / 17:20 WIB
Perusahaan Anthony Salim incar Philippine Airlines
ILUSTRASI. Kurs dollar-rupiah di BNI hari ini Kamis 18 Februari, periksa sebelum tukar valas./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/17/07/2020


Reporter: Ragil Nugroho | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. First Pasific Company Ltd, perusahaan berbasis di Hongkong, berencana mengakuisisi maskapai Filipina, Philippine Airlines (PAL). Anak usaha milik miliarder Indonesia, Anthony Salim ini, sudah mengajukan tawaran US$ 700 juta atau sekitar Rp 6,29 triliun.

Hal tersebut disampaikan Manny Pangilinan, chief executive officer (CEO) First Pacific. "Kami sudah mengajukan tawaran senilai US$ 700 juta untuk PAL dan anak usahanya, Air Phil," ujarnya seperti yang dikutip forbes.com, kemarin.

Forbes memperkirakan, langkah First Pasific mengakuisisi PAL akan membutuhkan upaya ekstra besar. Sebab, PAL juga diminati oleh San Miguel Corp, perusahaan makanan dan minuman asal Filipina.

PAL merupakan perusahaan maskapai penerbangan milik miliarder Filipina, Lucio Tan, yang terpaksa dijual karena tidak kuat menanggung biaya operasional yang makin membengkak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×