Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Noverius Laoli
Menurut Adrian, jika sistem keuangan perusahaan bergantung pada teknologi cloud-computing untuk mengotomatiskan akrual, penyesuaian, dan transaksi internal maka akan bisa lebih lancar melakukan pekerjaannya daripada mereka yang menggunakan teknologi lokal di jaringan virtual pribadi atau memasukkan data ke dalam spreadsheet secara manual.
Perusahaan yang belum mengadopsi teknologi cloud tentu tidak bisa mengoptimalkan dan mempercepat jaringan virtual pribadi sehingga menyebabkan spreadsheet lebih sering menimbulkan kesalahan.
Hindalco Industries, perusahaan manufaktur aluminium dan tembaga, sebelumnya sering menghadapi berbagai tantangan ketika menerima pengumpulan data tanpa batas dari berbagai lokasi dan kemudian mengajukan laporan keuangan secara real-time.
Kemampuan untuk menutup buku secara cepat, dengan kualitas, keakuratan, dan memenuhi standar peraturan merupakan tantangan kritis yang dapat berdampak negatif bagi perusahaan, jika standar tersebut tidak terpenuhi.
"Untuk menyederhanakan proses mereka, Hindalco mengadopsi Oracle Enterprise Performance Management (EPM) Cloud dan merampingkan manajemen keuangan dan laporan peraturan mereka dengan memanfaatkan kekuatan data dan otomatisasi pintar dengan biaya yang efektif," Pungkas Adrian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News