Reporter: Vina Elvira | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) mendesak pemerintah untuk merevisi Permendag No.16/2025 yang mengatur kebijakan dan pengaturan impor di Indonesia. Peraturan ini dinilai dapat menyebabkan anjloknya harga tetes tebu dan mengancam swasembada gula nasional.
Sebagai informasi, Pemendag 16/2025 merupakan peraturan baru menggantikan kerangka kebijakan impor sebelumnya yang diatur dalam Permendag 36/2023. Peraturan Menteri Perdagangan (Mendag) ini mulai berlaku pada tanggal 29 Agustus 2025
Sekjen DPN Aptri M Nur Khabsyin mengungkapkan, petani tebu mengecam akan melakukan unjuk rasa di kantor Kementerian Perdagangan (Kemendag) jika Pemerintah tidak segera menunda dan merevisi implementasi Permendag 16/2025.
Baca Juga: Tingkatkan Produksi Gula, Pemerintah Bakal Turunkan Bunga KUR Petani Tebu Jadi 3%
“Karena kalau tidak direvisi atau tidak kembali ke Permendag yang sebelumnya, Petani tetap akan melakukan ujuk rasa di Kemendag karena ini akan mengakibatkan pabrik gula berhenti giling,” ungkap Nur, kepada awak media di Jakarta, pada Rabu (27/8).
Nur menerangkan, dengan berlakunya Permendag 16/2025 akan berdampak pada terbukanya keran impor etanol tanpa adanya kuota atau pembatasan tertentu, sehingga berpotensi menghentikan produksi gula dalam negeri.
“Ini akan mengancam target swasembada gula nasional dan juga akan mengancam target swasembada pangan. ini yang kita tidak mau, jadi pemerintah ini harus berpikir ini adalah emergency,” terangnya.
Dia menggambarkan, tetes gula yang menumpuk di gudang pabrik terlalu lama akan menjadi limbah yang berbahaya.
Hal ini akan mengganggu keberlangsungan operasional pabrik gula yang juga tidak sejalan dengan target pemerintah dalam mempercepat swasembada gula.
“Pabrik gula akan berhenti total di seluruh Indonesia, dan itu nanti tidak bisa memproduksi gula kan. Jadi ini akan mengancam swasembada pangan dan swasembada gula,” tandasnya.
Baca Juga: Gula Petani Tak Terjual, APTRI Minta Danantara Cepat Serap Stok
Selanjutnya: Saham Bank BUMN Kompak Turun Rabu (27/8): BMRI Terpukul Terdalam
Menarik Dibaca: 10 Merek Sunscreen Lokal Terbaik pada Tahun 2025
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News