Reporter: Abdul Basith | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - Sebanyak 16 orang akan diberangkatkan ke Selandia Baru untuk mempelajari peternakan sapi perah. 16 orang tersebut terdiri dari 13 peternak, dua petugas lapangan, dan satu penyedia layanan. Keberangkatan mereka dalam rangka beasiswa yang diberikan oleh Fonterra Brands Indonesia.
"Kami antusias untuk berbagi keahlian mengenai peternakan sapi perah untuk membantu perkembangan sapi perah lokal," ujar Mandar Namjoshi, Acting Managing Director Fonterra Brands Indonesia, Jakarta, Selasa (23/8).
Nantinya 16 orang penerima beasiswa akan belajar mengenai berbagai hal terkait peternakan seperti produksi pakan ternak, kualitas susu, nutrisi, kesejahteraan, keberlanjutan, pengelolaan limbah, serta kesehatan ternak dan reproduksi.
Pendidikan akan diberikan selama hampir enam minggu di Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak (BBPTU-HPT) Baturraden, Balai Pelatihan Kesehatan Hewan (BPKH) Cinagara Bogor, serta terakhir di Selandia Baru.
Mandar menjelaskan nantinya pelatihan ini tidak hanya mengembangkan produksi susu peternak lokal tetapi juga kualitas susunya. Hal dilakukan melihat potensi pertumbuhan konsumen di Indonesia dalam 10 tahun ke depan sangat fenomenal.
Program ini disambut antusias oleh BBPTU-HPT Baturraden. Hal itu diakui dapat mengmbangkan peternak muda di Indonesia. "Kita memiliki banyak sumber daya manusia untuk membangun peternakan," terang Sugiono Kepala BBPTU-HPT Baturraden.
Hal serupa juga dilontarkan oleh Teguh Boediyana, Ketua Dewan Persusuan Indonesia. Ia mengungkapkan program belajar bagi peternak sapi perah dapat mengembangkan potensi peternak muda.
Tidak hanya itu, Teguh juga berharap Fonterra dapat mengembangkan peternakan sapi perah di Indonesia. "Saya harap Fenterra dapat mengembangkan peternak susu Indonesia dengan membangun peternakan percontohan," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News