Reporter: Agustinus Beo Da Costa | Editor: Hendra Gunawan
BATAM. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (Persero) Tbk (PGN) memberikan pembangkit listrik berbahan gas bumi untuk masyarakat wilayah Pemping, Batam, Kepulauan Riau.
Pemberian fasilitas ini hasil kerjasama dengan SKK Migas dan konsorsium perusahaan yang terdiri dari PT Transportasi Gas Indonesia (PT TGI), ConocoPhilips dan Petro China International Jabung.
Fasilitas yang diresmikan Senin (22/3) kemarin itu, untuk memenuhi kebutuhan listrik di salah satu pulau terluar di Indonesia tersebut. Saat ini wilayah Pulau Pemping dihuni sekitar 250 keluarga.
Sekretaris Perusahaan PGN, Heri Yusup mengatakan, pulau ini merupakan tempat pertemuan pipa gas dari berbagai tempat eksploitasi di Indonesia, namun Pemping belum mendapatkan penerangan listrik yang memadai. Sebelumnya, listrik di daerah ini bersumber dari pembangkit diesel.
PGN, lanjut Heri, memberikan bantuan berupa dua unit gas engine generator dengan kapasitas masing-masing 125 kVA. Dalam pelaksanaannya, PGN melalui anak usahanya yaitu TGI juga membangun jaringan pipa gas ke masyarakat Pemping.
Sementara SKK Migas memfasilitasi pemberian gas dari ConocoPhilips. Gas yang dialokasikan untuk Gas Engine sebesar 50.000 M3 per bulan. Program ini menyerap total biaya sebesar Rp 9,24 miliar, di mana kontribusi PGN mencapai Rp 6,08 miliar.
“Semoga dengan adanya pasokan energi ini, kegiatan ekonomi di Pemping terus meningkat,” kata Heri dalam rilisnya, Selasa (23/6).
PGN selanjutnya menghibahkan seluruh fasilitas listrik di wilayah Pemping kepada Pemerintah (Pemko) Kota Batam. Setelah itu, Pemko Batam akan menyerahkan pengelolaan listrik di wilayah Pemping kepada PLN.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News