kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45901,40   -901,40   -100.00%
  • EMAS1.332.000 0,60%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

PGN Grup sambungkan jaringan gas rumah tangga ke Kutai Kartanegara


Rabu, 24 Februari 2021 / 07:48 WIB
PGN Grup sambungkan jaringan gas rumah tangga ke Kutai Kartanegara
ILUSTRASI. Pekerja PGN menyelesaikan proyek pembangunan jaringan gas.


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Gas Negara (PGN) sebagai Subholding Gas PT Pertamina (Persero) menjalankan penugasan pemerintah melaksanakan sambungan atau Gas In jaringan gas bumi (jargas) pada pelanggan rumah tangga di Kutai Kartanegara. Gas In dilaksanakan secara bertahap mulai 17 Februari sampai dengan Juni 2021.

Area Head PGN Jakarta, Sheila Merlianty menyampaikan bahwa jargas rumah tangga menjadi bagian dari upaya pemerintah untuk terus mengoptimalkan pemerataan pemanfaatan gas bumi di Indonesia. Sheila menjelaskan, sebanyak 2.301 Sambungan Rumah (SR) telah rampung dibangun dengan dana APBN TA 2020.

Lokasi sambungan jargas itu mencakup Desa Semangko; Desa Sebuntal; dan Desa Bunga Putih, Kecamatan Kartanegara, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Sumber pasokan berasal dari Pertamina Hulu Kalimantan Timur (PHKT) dengan alokasi pasokan sekitar 0,1 MMSCFD.

Baca Juga: PGN gelar promo spesial Jargas COCO 50.000 SR di Jabotabeka dan Cilegon

"Ini merupakan bentuk sinergi dalam grup Holding Migas dalam melayani kebutuhan akses energi masyarakat di seluruh wilayah Indonesia," ungkapnya dalam keterangan tertulis, Selasa (23/2).

Sebelum Gas In di Kabupaten Kutai Kartanegara, dilaksanakan sosialisasi terkait berlangganan gas dan keamanan dalam menggunakan gas untuk kebutuhan sehari-hari pada 2 Februari 2021. Sosialisasi diselenggarakan secara daring (Jakarta – Tarakan- Kutai Kartanegara).

Dalam sosialisasi, disampaikan edukasi kepada masyarakat mengenai manfaat penggunaan gas bumi, harga gas bumi, tata cara perhitungan dan pembayaran gas bumi, tips penggunaan peralatan gas yang aman, tanggung jawab antara PGN dan pelanggan, serta penanganan saat kondisi emergency.

Gas untuk rumah tangga merupakan jenis gas metana berbobot jenis ringan sehingga cepat dan mudah menguap di udara, minim risiko kebakaran, serta efisien untuk membantu masyrakat meningkatkan taraf hidup perekonomian.

Dari sisi makro, penggunaan gas pipa bagi konsumsi rumah tangga dan tidak membebani neraca perdagangan.

Sebagai informasi, jargas merupakan program yang digagas oleh Ditjen Migas Kementerian ESDM untuk mengurangi subsidi BBM dan LPG dengan memanfaatkan gas alam domestik yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat secara langsung.

Di wilayah Kutai Kartanegara, sekitar 5.000 SR yang dibangun dengan dana APBN TA 2019 juga telah dinikmati oleh masyarakat setempat dan saat ini dioperasikan oleh PT Pertagas Niaga.

Kemudian per November 2020 lalu, Pertagas Niaga menambah jargas sebanyak 1.176 SR dengan APBN 2020. “Kami berharap pembangunan jargas ke depan akan lebih massif.

Baca Juga: Perusahaan Gas Negara (PGAS) berpotensi merugi di 2020, bisa untung tahun ini

Gas bumi merupakan energi baik yang praktis, efisien, aman, dan stabil 24 jam nonstop untuk penggunaan sehari-hari, sehingga rumah tangga mendapatkan manfaat langsung,” jelas Sheila.

PGN berkomitmen membantu pemerintah dalam mempercepat program jargas sehingga semakin banyak masyarakat yang merasakan manfaat penggunaan gas bumi.

Pada tahun 2021, emiten bersandi PGAS di Bursa Efek Indonesia itu akan membangun jargas dengan dana APBN sebanyaK 120.776 SR, serta lebih dari 360.000 SR dengan skema mandiri dan kerja sama.

“Sedari awal, PGN mendukung secara penuh upaya sinergi pemerintah dalam bauran energi. PGN selaku operator layanan, mempunyai komitmen tinggi untuk bersama merealisasikan visi nasional ini,” pungkas Sheila.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×